Banjarmasin, BARITO – Rektor Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari Prof Abdul Malik membuka secara resmi Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKK MABA) tahun ajaran 2020-2021, yang digelar di halaman kampus, pada Senin (6/9/2021).
“Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKK MABA) diisi dengan berbagai kegiatan yang terkait dengan penanaman wawasan kebangsaan, cinta tanah air, bela negara dan mempelajari hal yang dapat menjadi bekal untuk mendukung keberhasilan mereka nanti,” ujar Prof Abdul Malik.
Menurutnya, calon mahasiswa baru yang mendaftar mencapai 4.905, namun yang melakukan registrasi hanya 3.970 calon mahasiswa baru. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa,” tambahnya.
Pada tahun ajaran 2021-2022 ini, jelasnya, mahasiswa baru Uniska mengikuti kegiatan PKK-MABA secara virtual, berlangsung selama 4 hari, yaitu mulai Senin 6 September 2021 hingga Kamis 9 September 2021. Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengenang 31 tahun lalu saat dirinya masuk perguruan tinggi di Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Paman Birin itu saat menghadiri dan memberi sambutan dalam acara Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKK MABA). “Ulun berdiri di sini teringat 31 tahun yang lalu di tahun 1990 saat ulun masuk di Uniska Muhammad Arsyad Al-Banjari, kampusnya masih berlokasi di belakang RS Islam,” kenang Paman Birin.
Teks. Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor didampingi Rektor Uniska MAB Prof Abdul Malik.
Selain mengenang masa-masa menjadi mahasiswa, Paman Birin juga menyampaikan bahwa Uniska merupakan kampus swasta terbesar di Kalsel.
Uniska, sambungnya, kini menjadi salah satu kampus kebanggaan Kalsel karena menyandang nama ulama besar Kalsel. “Bagi kita Uniska adalah universitas yang sangat membanggakan. Universitas ini adalah universitas swasta terbesar di Kalsel, yang menyandang nama ulama besar kebanggaan Kalsel, Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari,” paparnya.
Ia pun berpesan agar mahasiswa agar bersungguh-sungguh menuntut ilmu di Uniska agar menjadi generasi yang berdaya saing mengikuti perkembangan zaman. “Kita harap mereka sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, agar saat lulus dapat menjadi generasi yang tangguh dan terampil yang siap beradaptasi dengan perkembangan zaman,” imbuhnya.
Sedang Ketua Yayasan Uniska MAB Budiman Mustafa mengungkapkan, PKK MABA menerapkan standar protokol kesehatan (Prokes) yang sangat ketat. “Prokes untuk PKK MABA diperketat, khususnya saat pembukaan dan penutupan karena calon mahasiswa baru hadir di kampus. Sedang sisanyanya dilakukan secara virtual,” katanya.
Budiman meminta, calon mahasiswa baru harus selalu menerapkan 3M yakni pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, menghindari kerumunan. “Ini penting untuk mencegah adanya penularan Covid-19 di kampus dan lingkungan sekitar. Bahkan mereka pun diupayakan tervaksinasi Covid-19, bagi calon mahasiswa dan mahasiswa yang belum disuntik vaksin,” imbuhnya.
afdi