Banjarmasin, BARITO – Sebanyak puluhan relawan yang dibentuk Tim Gugus Tugas Penanganan Pencegahan (TGTPP) Covid-19 Provinsi Kalsel diminta terus mengedukasi masyarakat, yakni terkait pandemi virus Corona melalui Protokol Kesehatan (Prokes), Kamis (26/11/2020) pagi.
Adapun relawan yang tergabuung dari anggota Palang Merah Indonesia (PMI), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI). Termasuk organisasi Fatayat NU dan Relawan Muhamadiyah turut peduli guna memutus mata rantai penularan Covid-19 tersebut.
Ada sekitar 50 relawan yang terbagi dua kelas pelatihan di hotel tersebut. Dengan menerapkan 3M, bahkan meja disekat plastik hingga wajib cuci tangan serta masker dan sudah tersedia hand sanitizer.
Dalam pelatihan relawan bertempat di Hotel G’Sign itu juga mereka dibekali pengetahuan dan laporan atau informasi dari aplikasi InaRISK. Dari aplikasi itu relawan bisa langsung melaporkan peristiwa info Covid-19, banjir, banjir bandang, gempa bumi dan letusan gunung.
Sedangkan nara sumber pelatihan ada empat sesi, masing-masing dari BPBD Kalsel, Satpol PP serta Dinkes maupun PMI. Pelatihan relawan itu berlangsung dari pagi sampai siang. Sementara jadwal dilaksanakan dari 24 November – 2 Desember itu setiap komunitas dilakukan bergantian selama sepekan tersebut.
“Dengan pelatihan kepada relawan itu diharapkan mereka dapat mensosialisasikan disiplin Prokes, 3M pesan Ibu hingga petugas ini menjadi pahlawan bagi dirinya sendiri dan kantor maupun lingkungan di sekitarnya, “sebut Rahmad Shotyadi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel.
Penulis : Arsuma