Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Banjarmasin.
Api mengamuk di Jalan Batu Tiban belakang gedung pramuka, Kelurahan Teluk Dalam Banjarmasin Tengah,Rabu 16/8/2023) pagi sekitar pukul 11.00 WITA
Beruntung satu jam sebelumnya puluhan barisan relawan pemadam kebakaran (damkar) sedang latihan penanganan terhadap si jago merah.
Sehingga para relawan damkar yang baru selesai latihan langsung balik kanan meluncurkan unitnya kembali ke lokasi seberang Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Mulawarman.
Asap tebal keluar dari bangunan lama yang ncukup tinggi itu pun langsung dikeroyok relawan puluhan BPK yang mengandalkan air dari kolam renang di seberang TKP.
Baca Juga: Lahan di Kawasan Pengayuan Banjarbaru Kembali Berkobar, Dekati Pemukiman Warga
Sementara yang lain menyedot air dari got atau selokan.
Setengah jam kemudian api dapat dikuasai dan tidak sempat meluas ke gedung SMAN1 dan MAN3 Banjarmasin.
Akibat kebakaran itu menghanguskan dua rumah milik almarhum Syamsi (60) dan almarhum Karnoto yang ludes habis menjadi arang.
Sedangkan rumah dokter Budi pensiunan di RSUD Ulin terdampak dapur.
Jumali (50) warga sekitar membeberkan , rumah almarhum Syamsi kondisinya kosong.
Sementara putra alm Syamsi , Joko juga meninggal beberapa tahun ahun lalu.
Sedangkan anak Joko yang kuliah jarang menginap di rumah tersebut.
Rumah almarhum Karnoto dihuni anaknya bernama. Yadi (55) dan istrinya Neneng (50) .
Baca Juga: Dalam Sehari Api Amuk Utara dan Selatan Banjarmasin, 2 Rumah 2 Kios jadi Arang
Lokasi rumah terbakar itu gangnya buntu dan cukup jauh dari kedua sekolahan SMAN1 dan MAN3 di Jalan Batu Benawa.
Ari pedagang stiker tepat di seberang lokasi kebakaran menyatakan, dirinya kaget ada asap tebal, hingga dia pun melihat langsung ke dalam dan membunyikan atau memukul tiang listrik tanda kebakaran rumah. “Saya juga langsung menelpon beberapa damkar dan relawan emergency, “sebutnya bersemangat.
Dia menambahkan rumah almarhum itu tidak ada penghuninya dan diduga asal api, sedangkan Yadi dan Neneng pergi aktivitas.
Ari menyatakan beruntung angin tidak ada saat kebakaran, sehingga amukan api tidak meluas ke bangunan lain. “Jadi karena angin tidak ada api tidak meluas, sementara juga gedung. Pramuka dan SMAN1 setempat bisa jadi mrnghalangi angin bertiup di lokasi kebakaran, “pungkas Ari
Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya