Relawan Damkar Malataba Tenggelam usai Cuci Selang di Siring Sungai Martapura Banjarmasin

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
PENCARIAN KORBAN – Usai mencuci selang Damkar Malataba, Arif Wirayuda Rahman diduga tenggelam di Sungai Martapura Siring Titik Nol Km hingga dilakukan pencarian oleh gabungan relawan, Senin (29/1/2024) sore. (foto:sum/brt) 

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Seorang relawan Pemadam Kebakaran (Damkar) Manarap Lama dan Baru Banjarmasin (Malataba)  bernama Arif Wirayuda Rahman alias Yuda (22) diduga tenggelam di sungai Martapura dekat titik Nol Km, Senin (29/1/2024) siang pukul 14.15 Wita.   Korban hilang tenggelam usai mencuci selang damkar di dekat siring Lambung Mangkurat dekat dermaga penumpang.

Empat rekannya yang saat itu sudah menegur korban supaya jangan jauh ke tengah sungai, malah warga Gang Darusalam Belitung Darat Banjarmasin Barat tetap ingin berenang menyeberang menuju siring Kapten Tendean. Akibatnya anak kedua dari tiga saudara itu diduga terbawa arus deras hingga tenggelam dekat dermaga tak jauh dari Pos Lantas.

Ketua Malataba Banjarmasin Hadi Setiawan (29) di lokaso kejadian  mengatakan, saat itu mereka mencuci selang di siring bawah jembatan. Namun anak dari Rudi Ridwansyah itu ngotot ingin berenang sejak kemarin dan mau menyeberang, hingga musibah terjadi.

Baca Juga: Ababil Juara Lomba Jukung Tradisional Paman Birin

Bujangan itu memang ada buang perangai beberapa hari ini sejak sering di Posko Malataba gang Perpustakaan KP Tendean itu mengutarakan ingin berenang di sungai tersebut. “ Dia memang niat dari kemarin mau ajak berenang menyeberangi sungai,”sebut Hadi didampingi anggota lainnya.

Sementara itu anggota malataba lainnya Glen Fadli menambahkan, saat itu kejadian mereka sudah melarang korban untuk tidak menyeberang. Akan tetapi korban malah menjauh lurus arah jembatan merdeka. “Korban sempat tiga kali tenggelam, namun tidak ada teriak minta tolong, terakhir wajahnya arah tendean dan tak ada mengangkat tangan minta pertolongan,”sebut Glen.

Sedangkan ayah korban bernama Rudi menambahkan, dia kaget dikabari bahwa anaknya tenggelam di sungai, gselanjutnya dia pun langsung ke TKP. Di sana puluhan relawan berdatangan dengan unit ambulan, sementara pihak terkait seperti anggota  Basarnas, Water Rescue hingga Sat Polair  terus melakukan pencarian sejak pukul 15.00 Wita.

“Jadi setelah setengah jam kami mencari tak dapat, lalu langsung dikabarkan kepada relawan se Banjarmasin  untuk ikut memantau dan mencarinya,”ujar Glen. Mereka pun berharap korban dapat ditemukan secepatnya dari tenggelam di sungai Martapura yang mulai surut sore itu.

Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment