Relawan Damkar yang Tenggelam di Siring Sungai Martapura Ditemukan

KORBAN TENGGELAM– Anggota Damkar Malataba, Arif Wirayuda Rahman diduga tenggelam di Sungai Martapura Siring Titik Nol Km siang itu, setelah dilakukan pencarian oleh gabungan relawan, akhirnya ditemukan, Senin (29/1/2024) malam. (foto:sum/brt)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan relawan Pemadam Kebakaran (Damkar) Manarap Lama dan Baru Banjarmasin (Malataba) bernama Arif Wirayuda Rahman alias Yuda (22) yang diduga tenggelam di sungai Martapura dekat titik Nol Km, Senin (29/1/2024) malam pukul 19.25 Wita. Korban hilang tenggelam usai mencuci selang damkar di dekat siring Lambung Mangkurat dekat dermaga penumpang sejak pukul 14.15 Wita siang itu sekitar 300 meter ditemukan.

Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin Al Amrad menyatakan temuan itu dalam Press Rilisnya kepada awak media bahwa korban te ggelam ditemukan lima jam kemudian, tadi malam.
“Jasad korban ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi tenggelam atau dekat Siring Menara Pandang, malam harinya pukul 19.25 Wita, “sebutnya.

Jasad korban langsung dibawa ke kamar mayat atau pemulasaraan RSUD Ulin Banjarmasin guna dilakukan visum luar. Setelah dilakukan pemeriksaan pada tubuh korban karena murni tenggelam, lalu diserahkan kepada keluarga Yuda.

Seperti diketahui korban bersama empat rekannya sedang mencuci selang pompa mesin damkat. Lalu korban ingin berenang lebih jauh bahkan menyeberang ke Menara Pandang.

Saat itu ia sudah ditegur supaya jangan ke tengah sungai, warga Gang Darusalam Belitung Darat Banjarmasin Barat ngotot ingin berenang menyeberang menuju siring Kapten Tendean.

Akibatnya anak kedua dari tiga saudara itu diduga terbawa arus deras hingga tenggelam dekat dermaga tak jauh dari Pos Lantas.

Ketua Malataba Banjarmasin Hadi Setiawan (29) di lokasi kejadian mengatakan, saat itu mereka mencuci selang di siring bawah jembatan. Namun anak dari Rudi Ridwansyah itu ngotot berenang sejak kemarin niatnya.

Bujangan itu memang ada buang perangai beberapa hari ini sejak sering di Posko Malataba Gang Perpustakaan KP Tendean itu mengutarakan ingin berenang. “ Dia niat dari kemarin mau ajak berenang menyeberangi sungai,”sebut Hadi didampingi anggota lainnya.

Sementara itu anggota Malataba lainnya Glen Fadli menambahkan, saat itu sebelum kejadian mereka sudah melarang korban untuk tak menyeberang. . “Korban tiga kali muncul setelah itu, tidak ada lagi, terakhir wajahnya arah Tendean dan tak ada mengangkat tangan untuk pertolongan,”pungkas Glen.

Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Viral! Video Oknum Relawan Paslon H Fatma-Said Tertangkap Basah Bagikan Bagikan Uang saat Masa Tenang

Tiga Remaja Serang Relawan, Apes Menabrak Ojol

Polda Kalsel Berikan Bantuan Usaha ke Mitra Deradikalisasi