Banjarmasin, BARITO – Di masa pemilihan kepala daerah (pilkada) saat ini, kesempatan masyarakat bisa memilih calon pemimpin yang tepat, antara lain memiliki kepedulian terhadap lingkungan, agar sumber daya alam beraneka ragam yang melimpah di Kalsel harus membawa manfaat kemakmuran bagi benua.
Atas dasar itulah, dilakukan deklarasi dukungan yang dipimpin Koordinator Relawan Hijau, Solfanni bersama organisasi lingkungan lainnya. “Jadi masyarakat harus memilih calon pilkada ini dengan berpihak pada calon yang peduli lingkungan,” ujar Solfani.
Caranya ujar Solfani, dengan mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan berkelanjutan dan berkeladilan termasuk ekosistem meratus (SaveMeratus) dan pemanfaatn SDA secara bijak. Hal ini selaras dengan misi dan cita-cita harapan Relawan Hijau.
“Sosok Berry yang kini sempat menjadi pengganti wakil bupati, sudah kami lihat dan perhatikan telah berjuang menyelamatkan ekosistem sejak 1990an,”sebutnya.
Sementara, Ketua Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalsel Kisworo Dwicahyo menambahkan, sebentar lagi Walhi berusia 40 tahun pada 15 Oktober nanti dan sudah banyak perjuangan mempertahankan alam . Bagaimana kondisi lingkungan dan rakyat serta elit politik. Namun walhi tetap independen, sebab apapun keputusan oleh negara, Walhi menghormati keputusan politik tersebut.
Walhi dalam gerakannya terus mempengaruhi keputusan politik, tujuannya tetap memperhatikan politik hijau. Yakni keadilan, jender dan pemberdayaan perempuan. “Dalam pilkada kali ini ada kader Walhi yang maju dalam Pilkada seperti di Palu, Kabupaten HST Berry Nahdian Furqan dan Kalbar Johanes.
“Untuk itu jangan ada lagi golput alias Golongan Pencarian Uang Tunai. Hal itu harus dilawan, termasuk suap dan warga harus menjadi contoh menolak uang untuk pemilihan salah satu calon hanya untuk kepentingan sesaat,”ingat Kisworo.
Penulis: Arsuma