BARITO – Rencana penganugerahan gelar doktor kehormatan atau doktor honoris causa (Dr HC) kepada Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor oleh Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin di apresiasi sejumlah tokoh.
Ketua Yayasan Darussalam yang juga Ketua Yayasan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Rais Syuriah mengatakan, penghargaan yang diberikan ULM kepada Paman Birin sangatlah wajar, mengingat prestasi Paman Birin dibidang pembangunan begitu membanggakan.
“Terkhusus dibidang pertanian, yang menonjol adalah membuka lahan tidur menjadi lahan pertanian, sehingga produksi pangan Kalsel semakin meningkat dan bisa menopang pangan Ibu Kota baru di Kaltim,” ucapnya, Rabu (27/10/2021).
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banjar, Dr. KH. Muhammad Husien, M. Ag menjelaskan, pembangunan Bendungan Papitak Jaya di Kabupaten Tapin juga tidak terlepas dari kepiawaian Gubernur Kalsel berkomunikasi dengan pemerintah pusat, sehingga masyarakat bisa menikmati pembangkit listrik, pengairan dan pengendalian banjir.
“Salahsatu bukti kesuksesannya adalah berdirinya jembatan megah Sei Alalak yang menjadi kebanggan masyarakat Banua. Itu dibangun dimasa kepemimpinan Paman Birin,” paparnya.
Prestasi lainnya, yakni pembangunan Bandara Internasional Syamsudin Noor yang sempat mangkrak, akhirnya dapat terselesaikan, “Penghargaan ini sangat pantas dianugerahkan kepada beliau karena Paman Birin pemimpin yang berprestasi,” harapnya.
Penghargaan doktor kehormatan atau doktor honoris causa (Dr HC) ini tentu akan memotivasi pemimpin lainnya untuk bekerja lebih giat lagi, dan menjadi motivasi banyak kalangan, demi kepentingan masyarakat. Ril