Banjarmasin, BARITO – Restoran apung yang target selesai 24 September sebagai kado hari jadi Kota Banjarmasin lepas perkiraan seperti yang diharapkan. Pasalnya restoran apung pertama di kota seribu sungai ini hingga sekarang belum rampung.
Kepala Koperasi se-Kota Banjarmasin, Sumarno, mengakui, progres pembangunan Restoran Apung saat ini mendekati selesai atau sekitar 90 persen.
“Saat ini Restoren Apung tinggal pembuatan toiletnya saja,” katanya saat di Restoran Apung yang berlokasi di Jalan RE Martadinata, Senin (7/10).
Sumarno melanjutkan, selain tinggal pembuatan toilet, menghadapi musim penghujan ini tongkang yang dijadikan restoran apung ini akan diberikan pelindung dari tepisan hujan. Itu dibuat karena restoran dikonsep tanpa dinding hanya beratapkan saja.
“Untuk menahan tampias hujan, ini akan kami pikirkan bagaimana nantinya,” ujarnya.
Sumarno menyebutkan, meskipun secara keseluruhan restoran yang dikelola pihaknya itu belum rampung, namun suatu kebanggaan restoran sudah dua kali dijadikan sebagai tempat acara pemerintahan. Dengan begitu, tempat akan lebih dikenal lagi dan dikunjungi banyak masyarakat.
Tongkang yang menjadi konstruksi dasar restoran terapung punya dimensi 15 X 45 meter. Konsep Tongkang itu diberi batas pagar dari keseluruhan tepi sehingga berguna untuk keselamatan dan kenyamanan pengunjung.
“Kemudian daya tampung tongkang maksimal 250 orang dengan dua lantai berpondasi baja yang diambil dari sisa peruntihan JPO di Mitra,” tutupnya.
dan