Banjarmasin, BARITO – Proses pengerjaan proyek restoran terapung pertama milik Pemko Banjarmasin, hampir selesai. Bangunan yang berlokasi di Sungai Martapura depan Balai Kota Banjarmasin itu sudah tahap penyelesaian atap.
Rangka banguanan dan tongkang yang dijadikan media apung nampaknya sudah menunjukan karakter bangunan itu. Konsep bangunan menujukan bangunan rumah adat banjar bubungan tinggi dengan rangka baja.
Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi Usaha Menengah dan Ketenagakerjaan, Priyo Eko Wusono, mengatakan Banjarmasin terkenal dengan pasar terapungnya dengan sentuhan moderen Restoran Terapung tidak lama lagi akan hadir di kota.
Proyek restoran itu digarap non APBD melainkan bersumber dari patungan 25 Koperasi sekunder di Kota Banjarmasin. Nilainya kurang lebih Rp 800 juta.
Ditanya kapan rampungnya restoran, Priyo memastikan sebelum 24 September 2019 di Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-493 tahun ini bangunan sudah selesai dan operasional.
priyo optimis restoran terapung dapat selesai sesuai target. Tempat itu salah satu destinasi kuliner baru di Kota Banjarmasin dengan konstruksi mengapung di atas Sungai Martapura.
Keoptimisan juga di yakinkan oleh Kepala Koperasi se-Kota Banjarmasin, Sumarno, ia menegaskan 25 koperasi agar aktif membantu keberlangsungan proyek restoran terapung agar selesai sebelum 24 September mendatang.
Tongkang yang menjadi konstruksi dasar restoran terapung punya dimensi 15 X 45 meter. Tongkang akan diberi batas pagar dari keseluruhan tepi sehingga berguna untuk keselamatan dan kenyamanan pengunjung.
Hamdani