Banjarmasin, BARITO – Upaya dalam membetuk karakter manusia yang lebih baik, Pemko Banjarmasin gelar sosialisasi gerakan nasional revolusi mental (GNRM) di Kota Banjarmasin dengan mengundang warga, tokoh masyarakat, Ormas dan Komunitas, serta ASN di Balai Kota Banjarmasin, Kamis (27/6).
Acara yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Kota Banjarmasin dan dihadiri sekitar 300 peserta itu, dibuka oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. Dalam sambutannya, Ibnu menyebutkan, revolusi
mental adalah gerakan hidup baru dalam menuju berkelakuan lebih baik.
Gerakan ini sudah dicetuskan oleh Presiden RI pertama Ir Soekarno saat pidato kenegaraan mengumumkan proklamasi kemerdekaan Indonesia. revolusi mental saat itu agar supaya Negara Indonesia menjadi Negara yang berdaulat dalam aspek politik, dan mandiri dalam hal ekonomi, dan berkarakter dalam hal social budaya.
Tidak hanya Ir. Soekarno, presiden Jokowi pun menyerukan revolusi mental, dimana adanya sebuah Gerakan Nasional revolusi mental (GNRM), yang dimaksudkan untuk mengubah kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru untuk mewujudkan negara Indonesia yang berdaulat dan berkrakter.
“Dengan diberikannya pemahaman revolusi mental ini diharapkan dapat menjadikan kita manusia yang lebih baik lagi, dimana giat gerakan ini bertujuan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru, yang berhati putih,” katanya.
Ibnu melanjutkan, Ketergantungan dengan kondisi sekarang, era industri 4.0 ini merupakan langkah yang seharusnya dilakukan dalam revolusi mental.
Sementara itu narasumber kegiatan Kasubdit Karakter dan Wawasan Kebangsaan Kemendagri, Hartono SH, mengatakan, revolusi mental juga dikaitkan dalam tujuan Negara Republik Indonesia yakni melindungi segenap bangsa, memajukan dan mencerdaskan rakyat, ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan
“Apakah kita sudah adil dan makmur sesuai dengan tujuan negara. Revolusi mental sebenarnya adalah bagaimana kita mencapai adil dan makmur,” bebernya. dan