Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Haji Risdianto Haleng HB resmi sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sisa masa jabatan tahun 2019-2024 menggantikan almarhum Haji Hamsyuri dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Risdianto Haleng dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI meliputi Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu dilantik dan diambil sumpah janji dipandu oleh Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Haji Supian HK disaksikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Syaripuddin, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel, Haji Nurul Fajar Desira serta tamu lainnya, Rabu (19/10/2022).
Dilantiknya Risdianto Haleng sebagai PAW mengacu pada Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri RI Nomor 161.63-5826 Tahun 2022 Tanggal 14 Oktober 2022, yang dibacakan oleh Plt Sekretaris DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Jaini.
Usai pelantikan dan pengucapan sumpah janji, dilakukan penandatangan dokumen pelantikan, pemasangan pin dan penyerahan SK Mendagri.
Kepada wartawan, Risdianto Haleng mengungkapkan, setelah resmi sebagai anggota DPRD Provinsi Kalsel, dirinya ditempatkan di Komisi IV membidangi kesejahteraan masyarakat (kesra), salah satunya bidang pendidikan dan kesehatan.
“Setelah resmi dilantik, saya akan turun dan mulai menyerap aspirasi masyarakat,” ucapnya.
Pengusaha sukses ini menambahkan, selain dirinya beradaptasi nantinya akan lebih mendalami permasalahan yang ada di Kalsel, seperti pendidikan dan kesehatan khususnya di dapilnya Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Haji Supian HK berharap dengan lengkapnya formasi keanggotaan sebanyak 55 orang anggota dewan, maka kinerja legislatif di tingkat provinsi dapat maksimal sebagai penyampai aspirasi masyarakat dengan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun provinsi.
“Lengkapnya anggota DPRD Provinsi Kalsel periode 2019-2024, maka kita harapkan aspirasi masyarakat juga semakin maksimal diserap,” ungkap Supian HK.
Terpisah, Ketua Fraksi PKB DPRD Provinsi Kalsel, Haji Hormansyah apresiasi proses pelantikan PAW yang terbilang cepat.
“Meskipun sempat ada kendala, tapi proses PAW ini terhitung cepat mulai dari pemberkasan hingga pengambilan sumpah,” pungkasnya.
Penulis/editor : Sophan Sopiandi
1 comment