RISTEKDIKTI Pacu FPPTI Kalsel Tingkatkan Manajemen Riset dan Publikasi Ilmiah

SAMPAIKAN MATERI-Kepala Seksi Jurnal Ilmiah Internasional RISTEKDIKTI Luthfi Ilham Ramdhani, S.Sos pada Lokakarya Peningkatan Manajemen Riset dan Publikasi Ilmiah, di Hotel Golden Tulip, Rabu (28/8/2019) pagi. Foti bawah, Prof Dr Abdul Hadi bersama peneliti bernama Fajar dari UPN Jakarta. (foto:sum/brt)

Banjarmasin BARITO
Sejumlah pustakawan yang tergabung dalam Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Daerah Kalsel mendapat pembekalan dari Riset dan Teknologi Pendidikan Perguruan Tinggi (RISTEKDIKTI), Rabu (28/8/2019). Bertempat di Golden Tulip Galaxy Hotel Banjarmasin menghadirkan nara sumber dari Kepala Seksi Jurnal Ilmiah Internasional Kemenristekdikti Luthfi Ilham Ramdhani, S.Sos.

Acara Lokakarya Peningkatan Manajemen Riset dan Publikasi Ilmiah itu dibuka Dr H A Syamsu Hidayat, Wakil Rektor Bid Admin dan Keuangn Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Sedangkan pustakawan yang mengikuti sebanyak 20 orang atau perguruan tinggi yang sudah memiliki sertifikasi dari 68 se Kalsel.

Ketua Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Daerah Kalsel periode tahun 2017-2021,
Prof Dr Abdul Hadi mengatakan, lokakarya itu merupakan Program dari Kemenristekdikti dan dilaksanakan ULM dengan menggunakan jejaring yang dimiliki oleh FPPTI Kalsel.

Untuk konten dari kegiatannya itu mulai dari Manajemen Riset sesuai judulnya, juga ada penjelasan mengenai cara publikasi ilmiah meskipun nanti akan lebih banyak tentang jurnal-jurnal yang yang dibantu oleh Kemenristekdikti dan bisa dimanfaatkan oleh perguruan tinggi yang ada di Kalimantan Selatan.

“Untuk jumlah anggota FPPTI Kalsel ada 68 dari semua PTN/PTS yang ada di Kalimantan Selatan, namun bagi anggota potensial baru 20 orang”beber Hadi.

Karena yang sudah memiliki sertifikat dibuktikan dengan sertifikat, namun sebelumnya ada iuran anggota dan uang pangkal. “Dengan demikian sementara ini memang itu saja yang kita undang,”terang Ketua FPPTI Kalsel.

Hadi menambahkan untuk riset dan publikasi memang yang belum banyak dari FPPTI Kalsel, sampai saat ini baru ada dua dari ULM itupun dibantu Perpustakaan nasional, ” Kita harapkan bisa lebih banyak lagi riset-riset oleh para pengelola perpustakaan perguruan tinggi, karena kalau satu saja dari perguruan tinggi berarti ada 68 riset harusnya.

“Untuk kegiatan hari ini Ristekdikti bisa memberikan motivasi bagi pengelola perpustakaan juga memberikan pengetahuan pengetahuan.

“Setelah acara hari ini akan ditindaklanjuti lagi oleh pelatihan penulisan proposal pelatihan menulis naskah publikasi”sebut Hadi. Dia menambahkan, FPPTI ini bertujuan mmbuat jejaring diantra PTN/PTS dalam bidang kepustakaan di Kalsel.

Setelah pembekalan dari Ristekdikti Lutfhi, selanjutnya salah satu peneliti memberikan pengalamannya bernama
Dr dra Yoga Ambar Yoganingrum, Apt Mkes.

Arsuma

Related posts

Orpus Kukuhkan Ketua ODKS dan DPP Periode 2024-2029, Diharapkan Lebih Solid Lagi

Sajam Bawa Pemuda Nongkrong di Bumi Raya Banjarmasin Masuk Sel

Sebulan Menghilang, Pemuda HST Ditemukan Tinggal Tengkorak di Hutan Kindingan