Banjarbaru, BARITO – Hingga 8 Juli 2020, total bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) Provinsi Kalsel telah terealisasi sebesar Rp 172.420.200.000.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalsel, Zulkifli mengungkapkan, BLT DD tersebut disalurkan di 1.864 desa dari 11 kabupaten di Kalsel.
Zulkifli merinci, total BLT DD yang telah tersalurkan dengan besaran Rp 172.420.200.000 itu meliputi penyaluran bulan ke-1 sampai dengan bulan ke-3.
Pada penyaluran bulan ke-1, 1.834 desa telah menyalurkan Rp 85.700.400.000 kepada142.834 KK.
“Selanjutnya pada bulan ke-dua, ada 1.508 desa dengan jumlah 123.332 KK dan tersalurkan Rp 73.999.200.000,” sambungnya, Rabu (8/7/2020).
Sedangkan pada penyaluran bulan ke-tiga, ada 21.201 KK tercatat sebagai penerima BLT DD dari 281 desa dengan realisasi sebesar Rp 12.720.600.000.
Sehingga, total BLT DD yang telah tersalurkan sebesar Rp 172.420.200.000.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa anggaran dana desa (DD) tahun 2020 Provinsi Kalsel memiliki pagu Rp 1.512.938.026.000 .
Untuk BLT DD, diatur dengan pagu maksimal Rp 413.966.533.650 atau dengan prosentase yang sesuai dengan Permendesa Nomor 6/2020.
Di Kalsel, terdata ada total 148.261 KK sebagai penerima BLT DD.
Jumlah 148.261 KK penerima BLT DD itu meliputi kriteria masuk DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) belum dapat JPS (jaring pengaman sosial) sebanyak 6.211 orang, belum terdata 102.467, kehilangan mata pencaharian 32,278 serta kategori mempunyai penyakit kronis 7.305.
Dengan demikian, maka anggaran BLT DD Kalsel berdasarkan jumlah penerima dikalikan Rp 1.800.000 (3 bulan) sebesar Rp 266.869.800.000.
“Bapak Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor berharap, BLT DD sebagai bagian dari kebijakan penanggulangan Covid-19 dapat membantu warga yang sesuai kriteria penerima, agar mereka dapat membeli kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,” ujar Zulkifli yang pernah menjabat karo perekonomian Setdaprov Kalsel itu.
Tersalur 97 Persen
Pada konferensi pers secara virtual, Rabu (8/7/2020) siang di Jakarta, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, (Mendes dan PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, sudah 97 persen atau 72.429 desa telah menyalurkan BLT DD.
” Desa yang sudah menyalurkan BLT DD ada 72.429 desa atau setara dengan 97 persen. Mudah-mudahan segera selesai dan jumlah KPM (keluarga penerima manfaat,red) yang menerima dana desa sebanyak 7.731.441 KPM yang terdiri dari KPM kelompok perempuan kepala keluarga atau PEKKA sebanyak 2.396.747 dan 283.644 keluarga yang anggota keluarganya menderita penyakit kronis,” ujarnya.
Dengan demikian, total dana desa yang sudah tersalur untuk BLT DD sebesar Rp 4.638.864.600.000.
“Tetapi kalau digabung dengan penyaluran tahap kedua dan ketiga, sudah mencapai Rp 8,3 triliun. Jadi yang sudah tersalur ke masyarakat, yakni dana desa untuk BLT besarannya adalah Rp 8,3 triliun,” bebernya.
Penulis: Cynthia