Rp2,1 Miliar untuk Normalisasi Sungai 

Banjarmasin, BARITO – Dengan anggaran Rp 2,1 miliar sungai-sungai kecil di Banjarmasin tahun ini kembali dikeruk untuk normalisasi sungai. Adapun sungai yang dikeruk adalah Sungai Guring, Lumbah, Jaruju dan Juragan Kusin, Tampurung.

Menurut Kepala Bidang Sungai Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Hizbut Wathony,

normalisasi sungai itu berada di dua wilayah yakni kecamatan  Banjarmasin Utara dan Kecamatan Banjarmasin Timur.

“Normalisasi sungai ini merupakan pengerjaan lanjutan tahun lalu. Diharapkan masalah masalah seperti banjir dapat diatasi, lebihnya saat curah hujan sekarang ini,” katanya di Balaikota Banjarmasin, Senin (11/2).

Ia melanjutkan, empat titik sungai tersebut dikeruk selain untuk normalisasi aliran sungai juga bisa menambah data sungai yang dulunya mati. Secara data, sebenarnya jumlah sungai di Banjarmasin berjumlah 102 saja. Setelah pengerukan dan pendataan ulang, data pembaharuan sungai kini menjadi 172, namun data update itu belum di SK kan oleh Walikota Banjarmasin.

“Data update sungai sekarang ini berjumlah 172. data tersebut sudah kami ajukan tinggal menunggu SK walikota,” tuturnya.

Soal berapa panjang sungai yang dikeruk, Tony menyebutakn setiap sungai yang dikeruk berbeda diantaranya Sungai Guring dikeruk sepanjang 800 meter, Sungai Lumbah di Jalan Pramuka dikeruk sepanjang 300 meter, kemudian Sungai Juragan Kusin di Sultan Adam dikeruk 200 meter dan terakhir Sugai Jeruju di Alalak dikeruk 200 meter dengan total anggaran keseluruhan sebesar 2,1 Milyar dan dikerjakan bertahap sepanjang tahun 2019.

“Pengerukan sungai dianggarkan Rp 2,1 miliar untuk tahun ini. Mudahan bisa kami maksimalkan dan fungsi sungai berjalan sebagaimana mestinya,” bebernya. dan

Related posts

Arief-Faroek-Erwin Siap Tuntaskan Final Time Rally 2024 NTB

Kontingen Tinju Banjarmasin Boyong Piala Danrem, Juara Umum Kejurprov Pertina Kalsel 2024

Wisudawati Kebidanan STIKes Abdi Persada Banjarmasin Lulus Uji Kompetensi Nasional