Banjarmasin, BARITO – Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum dr H Dharma Putra menegaskan pada peringatan Hari Kesehatan Jiwa Tahun 2019 ini menjadi momentum sebuah perubahan, khususnya bagi rumah sakit (rumah sakit jiwa, red) ini harus berubah sesuai pergeseran paradigma yang dijanjikan Pak Jokowi.
Dharma menyebutkan, untuk menyongsong perubahan itu, ada yang harus dilakukan dan dipersiapkan, yakni infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) nya harus disiapkan, termasuk investasinya juga harus disiapkan.
“Begitu juga dengan reformasi birokrasi harus dilakukan,” cetusnya, Ahad (6/10) kepada wartawan.
Termasuk pengelolaan anggaran harus dilakukan efektif dan efisien, ingatnya.
Dharma menambahkan, salah satu momentum kali ini kita ingin memakainya untuk pembuatan SDM yang unggul, SDM yang revolusioner, yang visioner dan penuh empati. Sehingga dia siap menghadapi masa depan dan siap untuk berubah.
Terkait pencanangan tour de hospital, menurut Dharma, dengan pencanangan ini kita ingin memperlihatkan kepada masyarakat, khususnya kepada para mahasiswa dan anak-anak SMA bahwa di rumah sakit ini dilakukan pelayanan dengan pendekatan good clinical good governace dan dilakukan disebuah rumah sakit yang mengikuti kaidah-kaidah hospital akuntability.
“Kita lakukan pendekatan dengan penghormatan hak asasi manusia,” imbuhnya.
Dharma mengungkapkan untuk kesehatan jiwa ini juga banyak mendapat perhatian, khususnya dari Pak Gubernur beserta jajaran provinsi dan kabupaten/kota.
“Perhatian Pak Gubernur sangat tinggi terhadap kesehatan jiwa,” puji mantan Sekda HST ini.
Karena itu, Dharma mengimbau kepada masyarakat di Kalsel, yang ingin mendapatkan layanan kesehatan jiwa di RSJ Sambang Lihum miliknya Pemerintah Provinsi Kalsel ini syaratnya melapor dan datang ke Sambang Lihum, maka pelayanan kesehatan jiwa ini kita berikan.
Sementara itu Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor kepada wartawan mengatakan, di acara yang diselenggarakan pihak RSJ Sambang Lihum seperti pencanangan tour de hospital, pelantikan PW IPKJI Provinsi Kalsel 2019-2024 serta Seminar Kesehatan, itu semuanya untuk kita
memberikan pelayanan yang terbaik khususnya kepada masyarakat kita yang terkena gangguan kejiwaan.
Ia pun menyambut positif adanya upaya peningkatan SDM khususnya bagi petugas di rumah sakit, seperti perawat dan tenaga medis lainnya.
Gubernur juga kembali mengingatkan akan bahayanya narkoba, karena menyebabkan kerusakan syarat di otak manusia bahkan bisa berujung pada gangguan kejiwaan. Paman Birin pun mengimbau jauhi narkoba.
Pada peringatan Hari Kesehatan Jiwa tersebut, manajeman RSJ Sambang Lihum melakukan Pencanangan tour de hospital, kemudian pelantikan PW IPKJI (Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia) Provinsi Kalsel 2019-2024 oleh
Ns Tjahjanti K, M.Kep, Sp.Kep.J Ketua Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia Pusat dan Seminar Kesehatan mengusung tema “Pencegahan Bunuh Diri pada Anak dan Remaja melalui Diteksi Dini”.
sop