Rumah di Bantaran Sungai Gudang Hirang Ambruk, Tiga Beranak Selamat

RUMAH AMBRUK-Murni tetangga Jumbri saat memperlihatkan kondisi rumah pedagang listrik tersebut di Gudang Hirang Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, Kamis (19/1/2023) pagi. (foto:sum/brt)

Sungai Tabuk, BARITOPOST.CO.ID – Rumah milik Jumbri (50)  di Desa Gudang Hirang Km 10 RT 12 Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten  Banjar, mendadak ambruk Rabu (19/1/2023) malam sekitar pukul 23.00 Wita. Beruntung dalam kejadian tiga jiwa  selamat dari pondasi yang runtuh tersebut.

Pada malam kejadian Jumbri pedagang alat listrik itu sudah tertidur pulas bersama istrinya, Hamidah (48) serta anaknya yang ketiga paling kecil bernama Maya (14).

Jumbri mengetahu rumahnya akan bruk yang sehari hari bekerja sebagai tukang bangunan  setelah  dibangunkan tetangganya bernama Murni (48).

Menurut Murni , pria asli Sungai Tabuk ini kepada Barito Post , dirinya waktu itu terbangun karena ada suara retak dari bangunan plester semen. Petani itu bersyukur Jumbri selamat setelah beberapa detik keluar dari pintu depan.

Baca Juga: Bekuk Penipu Modus Jual Beli Gula Murah dengan Kerugian Rp 1,4 M di Gresik

“Selesai buang air besar (BAB) saya langsung berteriak dan menggedor pintu rumah Jumbri.   Lalu Jumbri bersama istri dan anaknya langsung membuka pintu. Karena masih ada bunyi, mereka cepat keluar ke tepi jalan hingga rumah pun ambruk,”beber Murni yang juga menjual ATK dan Pulsa ini.

Rumah Jumbri tersebut kondisi pondasinya  diduga patah hingga bangunan diatasnya turun miring ke belakang. Meski demikian dinding dan atap serta kamar di tingkat atas tersebut tidak ada yang rusak.

Ambruknya rumah Jumbri itu tidak mengenai bangunan milik Murni. Namun jembatan kecil diantara rumah mereka juga hancur dan tidak bisa dilewati lagi. Ambruknya rumah Jumbri itu juga tidak jauh dari Masjid Jami Darushaolihin dan MIS Jannatus Shibyan.

Baca Juga: Didakwa TPPU Rp41 M, Mantan Bupati HST Bereaksi, Keberatan Isi Dakwaan

Selanjutnya terpaksa Maya dan kakaknya bernama Farus (15) untuk sementara mengungsi ke belakang seberang sungai ke rumah neneknya. Sedangkan anak sulung Jumbri bernama Desi (18) kebetulan tidur di tempat neneknya dari pihak  ayah di Banjarmasin.

Sebab Desi sedang banyak tugas kuliah, ia tidur bersama Farus. Setelah kejadian pagi harinya Farus pulang guna membantu ibunya bersama.Maya mengeluarkan harta benda yang dapat dikeluarkan.

Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius

Related posts

Dukung Asta Cita Presiden, Ditreskrimum Polda Kalsel Amankan 15 Tersangka TPPO

Jumat Curhat, Warga Apresiasi Bhabinkamtibmas Sungai Bilu Polresta Banjarmasin

Kebakaran di Pasar Kesatrian Ayani Hanguskan 10 Kios Kosong dan Rumah  

1 comment

Pemuda Aniaya Pacar Ibunya yang Mencekik dan Pukuli Wanita yang Melahirkannya - Barito Post Kamis, 19 Januari 2023, 21:43 - 21:43
[…] Kamis, 19 Januari 2023 Top Posts Karlie Hanafi : Banyak Kasus Di Masyarakat, Kekerasan... Haul Akbar Guru Sekumpul Diprediksi Membludak, Polda Kalsel... Musda MAPPI, Paman Birin : Penilai Berandil Besar... Perpanjang MoU Perdata dan TUN, Upaya DPRD Kalsel... Karena Oleng usai Menyalip, Honda Jazz Tabrak Pembatas... Pemuda Aniaya Pacar Ibunya yang Mencekik dan Pukuli... Anies Baswedan ke Kalsel 8-9 Februari, H Mansyur... Sekwan DPRD Balangan Sampaikan Agenda Kerja DPRD Ketua DPRD Balangan Hadiri Rakornas Indonesia Maju Di... Rumah di Bantaran Sungai Gudang Hirang Ambruk, Tiga... […]
Add Comment