Wakil Ketua DPRD Kalsel Asbullah, SH
Banjarmasin, BARITO-Bencana banjir yang terjadi disejumlah titik di wilayah Kalimantan Selaran mengundang ke prihatinan anggota DPRD Kalimantan Selatan.
Banjir yang terjadi di Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu serta Tanah Laut sangat berdampak merugikan masyarakat dari segi perekonomian.
“Kami sangat prihatin atas musibah banjir ini,” ujar Wakil Ketua DPRD Kalsel Asbullah, SH kepada wartawan, Selasa (11/6/2019).
Menurut Asbullah, musibah banjir ini bisa dijadikan pembelajaran bagi kita, apalagi dampaknya jelas merugikan semua pihak apalagi masyarakat tidak bisa beraktifitas.
“Pemerintah Daerah harus serius menangani banjir ini,” harapnya.
Politisi PPP ini menambahkan, dari tiga Kabupaten yang dilanda banjir tersebut, daerah yang paling parah Kabupaten Kotabaru, karena jebolnya embung air PDAM Tirawan Gunung Sari, sehingga menyebabkan tergenangnya lima Desa yaitu Baharu, Teluk Gosong, Stagen, Gunung Sari dan Sungup Kanan.
“Tak hanya pemukiman warga yang tergenang, akses jalan umum turut tergenang,” bebernya.
Karena itu ia berharap ada beberapa opsi kedepan agar persoalan banjir ini bisa diminimalisir, seperti rehabilitasi hutan gundul dan renovasi infrastruktur penunjang,” harap Asbullah.
Sementara upaya DPRD Kalsel, imbuhnya, pihaknya memberikan dukungan penuh dalam upaya penangan banjir tersebut, baik dari tanggap darurat pasca banjir maupun penganggaran guna mengantisipasi banjir.
Ketua Komisi II DPRD Kalsel Suwardi Sarlan mengungkapkan, musibah banjir ini ada kemungkinan akibat kerusakan lingkungan, sehingga harus segera ditangani.
“Pemerintah Daerah harus bergerak cepat mengantisipasi agar banjir tak meluas,” tukasnya.sop