Kyiv menepis pengumuman Rusia dan mengatakan “pertempuran sengit” sedang berlangsung di Soledar, sebuah Kota Industri dengan populasi sebelum perang sekitar 10.000 yang kini tinggal puing-puing.
BACA JUGA: Amukan Api di Kuin Utara Hanguskan Tujuh Rumah, Satu Korban Jiwa
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Ganna Malyar, mengatakan, sebelumnya Rusia telah memindahkan sebagian besar pasukannya di sekitar Donetsk untuk merebut Soledar. “Ini adalah fase perang yang sulit,” katanya.
Di Siversk, sebuah kota di utara Soledar yang bisa menjadi barisan berikutnya untuk kemajuan Rusia, artileri bejajar di sekitar bangunan yang hancur yang dihiasi dengan beberapa penduduk yang tersisa dan personel militer Ukraina yang menantang salju tipis dan angin yang membekukan. (*)
BACA JUGA: Mahkota Bunda Juara Tenis Meja Kompaktama Banjarmasin