Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Terpilih secara aklamasi, Ir Ruzdan Noor, memimpin Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBSI) Kalsel. Ia menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) untuk masa bakti kepengurusan 2024-2027, Kamis (8/2/2024) di Swiss BelHotel Banjarmasin.
Sosok Ruzdan Noor yang menggantikan Edy Kusuma, merasa tertantang untuk lebih memajukan cabang olahraga barongsai di banua. Apalagi, barongsai kali pertama dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Medan.
Baca juga: Ini Hasil Survei ICRC, Elektabilitas Parpol
“Saya menerima amanah ini, pertimbangannya adalah barongsai mempunyai nilai budaya dan prestasi. Ini menjadi tantangan kedepannya,” sebut Ruzdhan Noor kepada wartawan.
Sekarang ini, lanjutnya, harus bergerak cepat untuk melakukan persiapa menghadapi PON XXI 2024 Aceh-Medan. “Barongsai Kalsel juga berhasil merebut tiket PON tahun ini,” ucapnya.
Saat babak kualifikasi PON 2023, sambungnya kontingen barongsai Kalsel berhasil membawa pulang 1 keping medali emas kategori pekingsai taulo bebas, 1 perak kategori barongsai taulo bebas, dan
1 perunggu kategori pekingsai kecepatan.
Baca juga: Ini Hasil Survei ICRC, Elektabilitas Parpol
“Barongsai Kalsel masuk peringkat tiga nasional saat Pra PON 2023. Kalau melihat prestasi tersebut, saya menargetkan dua medali emas PON 2024,” tutur pria kelahiran 5 Oktober 1966 ini.
Sedangkan atlet barongsai Kalsel yang lolos PON 2024 Aceh-Medan, Steven Nata Wijaya, Bundarto, Robby Prima, M Din Arna Yoga, Mikhael Hantoeng, Aldo Ranciu, Indra Gunawan, Charles Surya, Ferry Kangmartono, Majid, Noor Aidi, Ricky Sandy Wijaya, William, Timothy Glen Wijaya.
Baca juga: Ini Hasil Survei ICRC, Elektabilitas Parpol
Dalam pemilihan kepengurusan ini, juga telah membentuk tim formatur yang beranggotakan Dony Gunawan, Awang Sumargo, Hairianto, Ricky, Julkifli Teja, Josoa, Chandra.
Disamping itu, ditambahkannya, dalam waktu dekat ini akan melantik tiga kepengurusan barongsai kabupaten dan kota. “Kepengurusan Tala, Kotabaru, dan Tapin sudah terbentuk dan tinggal dikukuhkan. Secara keseluruhan sudah ada enam daerah yang memiliki kepengurusan barongsai. Tugas berikutnya, mengupayakan barongsai menjadi bagian Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025,” imbuhnya.
Penulis: Tolah
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya