API BERKOBAR-Warga digegerkan kejadian api yang berkobar di Gang AL Mizan Kuin Utara Banjarmasin Utara, di saat hujan turun, Selasa (5/2/2019) sore sekitar pukul 15.50 Wita. (foto:ist)
Banjarmasin, BARITO – DITENGAH hujan yang mengguyur seluruh kawasan Kota Banjarmasin warga Gang Al Mizan RT 02 Kelurahan Kuin Utara Banjarmasin Utara digegerkan dengan amukan si jago merah, Selasa (5/2/2019) sore sekitar pukul 15.50 Wita. Tak lama puluhan Pemadam Kebakaran (PMK) berdatangan ke lokasi yang tak jauh dari sungai Jembatan Kuin-Pangeran tersebut
Akibat kebakaran itu enam rumah “bahari “ terbakar..
Api membesar terlihat dari rumah Bahtiar (55) yang sedang bekerja, demikian pula anaknya .
Api merembet dan membakar rumah lima rumah lainnya ikut terbakar seperti Murniah alias Emes (65) yang kondisinya lumpuh sudah setahun ini. Kadarul yakin alias Arul (35), Norhidayat Alias ayat (35), serta Muhammad (30) dan Bahtiar (55) serta Imar alias Imi.
Saat ditemui, anak Emes bernama Ramdiah (40) mengatakan, sambil menggendong anaknya bernama Ramadhan (10) dia minta tolong kepada warga sekitar menyelamatkan ibunya .
Menurut Ramdiah sore itu dia berada di depan rumah karena sedang jualan pancarekenan. Tiba-tiba terjadi petir hingga listrik padam dan tercium bau gosong dan terlihat asap. Kemudian dia mengecek ke dalam rumah, betapa kagetnya Ramdiah melihat ke belakang api sudah membesar di rumah Bahtiar.
“Saya sedang di warung, tib-tiba petir nyaring menggelegar. Lalu ada kukus di atas rumah dan bau gosong, ternyata api sudah besar di rumah Bahtiar,”ujarnya kepada warga sekitar yang iba kepadanya. Tak hanya itu mereka juga tak sempat menyelamatkan dua kendaraan milik ayah dan kakaknya, yakni motor Honda Tiger dan Honda Grand yang ikut terbakar.
Usai api padam , kakak Ramdiah bernama Abdul Rahman (42) langsung membawanya ke halaman rumah ibunya . Rahman pria bertubuh gemuk itu selama ini tinggal di depan Gang AL Mizan setempat.
Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol Ukkas Maliang Kitta menyatakan hanya tiga rumah yang terbakar. Yakni Rumah Ayat, Emes dan Arul pemilik rumah bahari cukup besar. Kemudian pihaK PMK berdatangan dan sekitar 45 menit kemudian berhasil dikeroyok dan dipadamkan. “Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut dan kerugian ditaksir sekitar Rp 250 Juta,”pungkasnya.
ndy/mr’s