Saban Hari Sampah Kulit Durian Penuhi TPS di Banjarmasin

Banjarmasin, BARITO – Sampah kulit durian menambah volume sampah di Banjarmasin. Dalam hal ini sedikitnya setiap pedagang durian telah menyumbang sampah ke TPS lebih dari dua karung kulit durian.

Menanggapi hal itu Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup, Marzuki mengatakan, menumpuknya sampah kulit durian di Banjarmasin saat ini merupakan hal yang wajar, karena sedang besar besarnya musim durian. Apalagi kota besar seperti Banjarmasin ini memang selalu menjadi sasaran oleh para pedagang durian di Kalsel.

“Bayangkan saja, durian yang ada di Kalsel menumpuk di Banjarmasin, pasti itu akan menambah volume sampah di Banjarmasin. Tapi ini biasanya tidak berlangsung lama, karena sifatnya musiman,” tutur Marzuki yang biasa dipanggil Bang Jeck ini di Balaikota Banjarmasin, Selasa (22/1).

Bila tadi sampah durian dua karung setiap pedagang, itu belum lagi sampah dari masyarakat yang membawa pulang durian beliannya.

“Berapa angka kenaikan sampahnya kami belum menghitung, namun akibat banyaknya sampah, setiap harinya kami terpaksa menambah jam lembur,” ujarnya.

Kalau mau hitung hitung, kalikan saja dulu sekitar 100 pedagang durian yang mangkal di tepian jalan di Banjarmasin, paling sedikit dua karung.

“Kalau 100 x 2 karung berarti ada 200 karung kulit durian menyebar di TPS, itu belum lagi yang dari warga,” katanya.

Meskipun itu jenis sampah organik yang mudah terurai, Jack berharap banyaknya sampah durian, ada yang memanfaatkan, seperti misalkan dijadikan briket, biogas atau daur ulang lainnya.

“Sayang kulit durian yang banyak ini dibuang dan membusuk begitu saja. Padahalkan bisa dimanfaatkan seperti warga di Jawa sana,” bebernya. dan

Related posts

Unukase Miliki Mesjid AS-SU’ADA Yang Dikunjungi Banyak Jamaah

Cegah Radikalisme dan Terorisme Jelang Nataru, FKPT Kalsel Gelar Sosialisasi

Empat Daerah Kebagian Medali Emas, Kejurprov Sepak Takraw Kalsel 2024