Safrizal Berpuisi Sampaikan Perdamaian, Ikrar PSU Damai Hanya Dihadiri Wacagub

Cawagub Kalsel 01, H Muhidin dan Cawagub Kalsel 02, Difriadi Darjat saat menghadiri Ikrar Deklarasi Damai PSU Pilgub Kalsel 9 Juni 2021 di Hotel Rattan Inn, Kamis (20/5/2021). (foto : iman satria/brt)

Banjarmasin, BARITO – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan Dr  Safrizal ZA, M.Si menyampaikan pesan agar semua pihak memelihara perdamaian dan komitmen agar Pemungutan Suara Ulang (PSU) 9 Juni 2021 berjalan dengan lancar dan sukses.

Uniknya, pesan berisi perdamaian tersebut disampaikan melalui dua puisi oleh Pj Gubernur Kalsel tersebut pada acara “Ikrar Bersama Pemungutan Suara Ulang (PSU) Damai” di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, yang diselenggarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalsel, Kamis (20/5/2021).

Dua puisi yang dibacakan Safrizal merupakan karya Fikar W Eda, Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2013-2015 dengan judul “Suara Terdalam Relung Kalimantan” dan “PSU, Pilih Satu Atawa Dua”.

“Melalui bahasa penyair, maka bisa menembus lintas aspek hingga relung hati calon gubernur dan wakil gubernur serta pemilih. Karena pada intinya semua komponen anak bangsa wajib memprioritaskan persaudaraan di atas segala-galanya,” ujar Safrizal yang tidak memberikan sambutan pada kegiatan tersebut.

Dia mengajak semua pihak untuk berkomitmen pada PSU yang akan dihelat pada Rabu 9 Juni mendatang. Sehingga nanti PSU menghasilkan Gubernur  Kalimantan Selatan yang definitif.

“Ini adalah kemenangan bersama demi kesejahteraan masyarakat, kita badang sanak sabarataan,” kata Safrizal dalam bahasa Banjar.

Dua puisi yang dibacakan Safrizal merupakan puisi yang berisi pesan-pesan kedamaian dan komitmen bersama agar daerah kondusif.

Pada acara “Ikrar PSU Damai” ini hanya dua Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Paslon 01, H Muhidin dan Paslon 02, Difriadi Darjat yang hadir. Sedangkan Calon Gubernur, H Sahbirin Noor dan H Denny Indrayana tidak hadir.

Ketua KPU RI Ilham Saputra yang diminta komentarnya menganggap ketidakhadiran calon gubernur dari dua kubu tidak menjadi masalah. Dia hanya menegaskan agar ikrar damai menjadi  komitmen bersama dan menjadi awal yang baik demi kelancaran PSU Pilgub Kalsel 9 Juni 2021 mendatang.

“No problem, masyarakat sudah melihat komitmen damai dari Paslon Pilgub Kalsel agar PSU berjalan lancar,” terangnya.

Sementara itu anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin menyampaikan hal yang sama bahwa setelah ikrar damai ini diharapkan PSU dapat berjalan lancar. Adapun mengenai absennya cagub, baik nomor urut 01 maupun 02 dalam deklarasi  tersebut menurutnya tidak menjadi masalah.

“Sudah ada wakilnya kan, kita hargai itu sebagai proses yang diupayakan,” cetus Mochammad Afifuddin.

Sementara itu, Cawagub 01, H Muhidin memastikan siap menjalankan komitmen damai menjelang PSU Pilgub Kalsel.

Berkait kecurangan yang dituduhkan pihak tertentu,  dirinya mengaku telah bersumpah dengan Alquran saat memenuhi pemanggilan Bawaslu beberapa waktu lalu.

Muhidin menambahkan terkait tuduhan lima tahun lalu tentang pemberian uang melalui negosiasi untuk mengalah di Pilkada, dia menyebut sebagai fitnah.

“Saya tidak menggugat kembali untuk menjaga suasana kondusif dan kedamaian di Kalsel,” ungkapnya.

Dia berharap komitmen PSU 2021 ini dapat dilaksanakan dengan baik menjaga toleransi serta tidak mencederai demokrasi seperti penyebaran hoax, ujaran kebencian serta politik uang.

Ditanya mengenai peluang kemenangan, Muhidin menjawab dengan gamblang.

“Insyaallah masyarakat masih ingat pembangunan Kota Banjarmasin ketika saya menjabat sebagai wali kota,” katanya.

Senada disampaikan Cawagub 02, Difriadi Darjat. Difriadi menyatakan siap berkomitmen sesuai ikrar damai. Ikrar damai menurutnya sangat penting untuk menjaga suasana tetap kondusif agar penyelenggaraan PSU berlangsung dengan sehat, aman, damai, tertib dan lancar berlandaskan asas umum, bebas, rahasia jujur dan adil (luber dan jurdil).

“Kita siap mematuhi ketentuan dalam deklarasi ini agar PSU dapat berjalan dengan baik dan lancar,” urainya.

Sekedar informasi, Cagub 01, Sahbirin Noor disebut tidak bisa hadir karena memenuhi janji bertemu dengan masyarakat. Sementara Cagub 02, Denny Indrayana dikabarkan masih dalam masa penyembuhan Covid-19.

Penulis : Cynthia
Editor    : Sopian

Related posts

Sat Resnarkoba Polresta Banjarmasin Raih Dua Penghargaan dari Dit Resnarkoba Polda Kalsel

Kedapatan Simpan Sabu di Perdagangan, Warga Pasar Lama Diamankan

Jamin Netralitas Pilkada, Kapolda Kalsel : Ada Sanksi jika Anggota Terlibat Politik Praktis’