Sakit dan Sebatang Kara, Nenek Rohayah Harapkan Bantuan

SEBATANG KARA-Rohayah saat dijenguk Syamsiah yang merawatnya selama tiga tahun ini, Selasa (1/12/2020).(foto:sum)

Banjarmasin. BARITO – Seorang nenek bernama Yayah Rohayah (70) ini hanya bisa  berbaring di lantai tanpa alas kasur,  Selasa (1/12/2020) pagi.  Ironisnya wanita asal Jawa Sunda ini hanya sebatang kara dan tidak ada yang merawat, saat ditemui di rumah Jalan  tinggalnya di tepi Jalan Veteran Km 5,5 atau simpang tiga bantaran Sungai Gardu Banjarmasin Timur.

Di rumah itu awal mulanya disewa, kini tidak lagi. Tidak ada ruangan lain hanya pintu belakang ke wc atau sungai. Diapun hanya  mengenakan baju dan berlapiskan sarung saat dikunjungi Barito Post di pasam pandemi Covid-19 ini.

Hampir satu bulan ini nenek Rohayah sakit dan kadang tidak mau makan,  biasanya masih bisa duduk jalan selangkah demi selangkah ke WC atau ke depan pintu sekedar mencari rasa enak badan.

Selama tiga tahun ini nenek tersebut  dirawat oleh Syamsiah (45) warga Sungai Gardu setempat.  Menurutnya dia hanya bisa merawat atau menjenguk bila mau bekerja atau pulang .

“Biasanya saya ke sini hanya mau kasih makan atau ganti celana dalam.  Biasanya nenek Rohayah ini diberi makan bubur atau pisang,  roti dan makanan yang tidak keras untuk dimakan,”sebut penjual nasi teh warung Julak Yani di samping Sungai Gardu tersebut.

Menurutnya, Rohayah ini dulunya sempat merantau ke Jabar,  karena suami meninggal dia pulang ke Banjarmasin dan jualan di Pasar Kasbah Sentra Antasari Banjarmasin Tengah, beberapa tahun kemudian sakit.

“Nenek Rohayah ini tidak mau dibawa ke Panti Jompo oleh Dinas Sosial.  Sementara anaknya perempuan di Bandung juga tidak ada ongkos menjemput atau mengirim uang biaya hidup. Karena hidupnya juga d sana pas-pasan,”beber Syamsyiah.

Dia menambahkan, nenek Rohayah tidak mau pindah ke lain,  apalagi sekarang sedang sakit yang untuk kedua kali ini agak berat. “Katanya mau tinggal di sini saja sampai akhir hayatnya,” bebernya.  Dan warga juga sudah melapor ke ketua RT agar  dapat bantuan,  namun sampai sekarang belum ada.

Penulis : Arsuma

Related posts

Antisipasi Serangan Siber, SDM Diskominfo Kalsel Ikuti Pelatihan CSCU

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024

Komisi III DPRD Kalsel Minta Dukungan Kementerian PUPR Realisasikan Pembangunan TPST Regional Banjarbakula