Warga Sungai Andai Hilang Tercebur ke Sungai Usai ke WC Dibelakang Rumahnya

by admin
0 comments 2 minutes read

PINTU BELAKANG-Herman (kiri) saat memperlihatkan pintu belakang diduga korban tenggelam, karena ke luar dapur WC rumahnya di bantaran sungai Awang, Senin (23/6/2019) pagi. (foto:sum)

Banjarmasin, BARITO – Rahmat alias Rahman (65) warga Jalan Purnama 2 Permai Jalur 9 RT 60 Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin Utara, diduga jatuh ke sungai dan tenggelam ketika ingin ke toilet di belakang rumahnya, Senin (23/6/2019) pagi. .

Kata Herman (24) anak tertua korban, selama ini orang tuanya memang kurang sehat dan menderita stroke meski masih mampu berjalan. “Kami menduga ayah kami terpeleset sehingga tercebur ke sungai usai ke toilet. Meski bisa jalan tapi gemeteran dan sakit stroke di tangan kiri, sehingga kesulitan ketika saat mau masuk ke WC. Mungkin sidin tercebur,” katanya.

Herman mengatakan, hilangnya ayahnya ini berdasar cerita adiknya Hamdani alias Gaduk (22), bahwa Sabtu pagi hingga siang mereka sudah khawatir ayahnya tersebut tercebur dan hanyut. Sebab lantau di samping WC ujun itu hanya dua papan ulin sebagai tangga menuju ke bawah sungai.

“Kemudian kami berdua sudah mencarinya menggunakan klotok mereka beberapa kali menyusuri sungai itu, bahkan juga dibantu relawan setempat,”ujarnya sambil memperlihatkan klotoknya sudah rusak baling-balingnnya di samping rumah

Meski demikian mereka sudah berusaha dengan orang pintar dimana ayahnya tercebur atau hilang itu. “Mungkin ayah tercebur dan masih terkait di tebing,”terang Herman wakar yang tinggal tidak jauh dari rumah ayahnya.
Sebelumnya Hamdai alias Gaduk menyatakan, sejak Sabtu (22/6/2019) subuh dini hari lalu ayahnya masih belum tidur meski sudah diminta tidur namun tidak mau . Kemudian anak korban mengunci pintu rumah depan serta pintu belakang.

Gaduk kemudian tidur duluan, namun pada saat dirinya bangun ayahnya sudah tidak ada lagi di rumah. Saat di cek pintu depan masih dalam keadaan terkunci. Namun pintu belakang sudah dalam keadaan terbuka.
Sementara itu sejak siang hingga sore tadi pihak relawan maupun emergency dan BNPB Kota Banjarmasin terus melakukan penyisiran di belakang Sungai Andai ujung. Hal itu dibenarkan relawan Rianto dari Siaga Fire, sayangnya tidak ada saksi yang melihat korban tercebur. Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar