Banjarmasin, BARITO – Salahudin (47) pelaku pembunuhan istrinya Endang Mulia Hayati (42), mengaku, dirinya emosi karena pada saat pulang ke rumah dengan keadaan mabuk, Selasa (10/3/2020) pagi.
“Yang membuat saya emosi saat pulang ke rumah, karena kelaparan dan
ingin makan. Lalu saya membangunkan istri dan melihat anak berpakaian seksi langsung saya tegur, “beber pelaku yang menganiaya di rumah Gang Berbagi Jalan Pengambangan RT 06 RW 02 Kelurahan Pengambangan Banjarmasin Timur
Hal itu dikatakannya saat ditemui di ruangan, Reskrim Polsek Banjarmasin Timur. salahudin melanjutkan, karena saat itu istri tidak menghiraukan, hingga membuat pelaku naik pitam. Akibatnya terjadilah penganiayaan tersebut hingga korban meninggal di tempat.
“Karena istri tak menghiraukan, saya emosi dan langsung memukulnya dengan Galon air dan benda yang ada di sekitar,” sebutnya yang menganiaya hingga menewaskan istrinya pada Sabtu (7/3/2020 ) sekitar pukul 23:45 Wita.
Kasi Humas Polsek Banjarmasin Timur Aiptu Partogi mengatakan, untuk barang bukti yang diamankan galon, raket badminton, pigura foto dan tutup makanan.
“Untuk pelaku kita amankan tak jauh dari rumah orang tuanya di kawasan Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Banua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Timur,” terang partogi.
Akibat ulahnya pelaku dijerat Pasal 44 ayat (3) UU RI Nomor 23 tahun 2004, dengan ancaman hukum 15 tahun penjara.
Penulis : Arsuma