Sambangi Kalsel, Peserta Didik Sespimti Polri 2022 Praktik Kerja Lapangan

by admin
0 comments 3 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Sebanyak tujuh orang peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Dikreg ke-31 Tahun Anggaran 2022 melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Dalam Negeri (PKDN) ke Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada 24 hingga 29 Juli 2022.

Salah satu tempat yang dikunjungi peserta didik Sespimti Polri Dikreg ke-31 Tahun Anggaran 2022 adalah Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel di Jl Lambung Mangkurat Banjarmasin, Selasa (26/7/2022).

Kedatangan tujuh peserta didik yang didampingi tiga perwira pendamping dan para personel pendukung disambut Ketua DPRD Provinsi Kalsel, DR (HC) H Supian HK, SH, MH didampingi Plt Sekretaris DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Jaini, SE, MAP bersama anggota DPRD Provinsi Kalsel, DR H Karlie Hanafi Kalianda, SH, MH, H Gusti Abidinsyah dan Muhammad Yani Helmi serta Staf Ahli DPRD Provinsi Kalsel, H Puar Junaidi, SH, MH.

Rombongan peserta didik Sespimti Polri Dikreg ke-31 Tahun Anggaran 2022 ini dipimpin Widyaiswara Utama Brigadir Jenderal Polisi Drs Yasdan Rivai, M.Hum, sekaligus sebagai perwira pendamping bersama dua perwira pendamping lainnya, yakni Komisaris Besar Polisi Drs Martinus Sitompul, M.Si dan Komisaris Besar Polisi Iman Priantoro, SH.

Sedangkan tujuh peserta didik yang melaksanakan PKDN ke Kalsel, yakni Kombes Pol Hanny Andhika Sarbani, SIK, SH, MH, Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir, SIK, Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwono, SIK, M.Hum, Kombes Pol Johanes Pangihutan Siboro, SIK, SH, MH, Kolonel Laut Anton Pramudya, MAP, Kolonel Pas Rudolf Sidabalok dan Kolonel Sus Adam Sofan.

Dalam kunjungannya ke Kalsel untuk melaksanakan PKDN, tema yang diusung adalah “Strategi Polri Menjaga Stabilitas Kamtibmas dan Mendukung Pemulihan Ekonomi Dalam Rangka Mengawal Pembangunan Nasional”.

Peserta didik yang melaksanakan PKDN di Rumah Banjar ini, selain penyampaian tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut, juga diisi tanya jawab sekaligus diskusi bersama para wakil rakyat provinsi yang berhadir.

Diantara bahan diskusi yang mencuat di pertemuan itu  antara lain soal penanganan pandemi Covid-19, kemudian dampak ekonominya bagi daerah hingga perpindahan ibukota Provinsi Kalsel ke Kota Banjarbaru.

Perwira Pendamping PKDN Sespimti Dikreg ke-31 Tahun Anggaran 2022, Brigjen Pol Yasdan Rivai mengatakan, Polri berharap pengetahuan yang didapat selama praktek kerja ini bisa diimplementasikan dalam tugas pejabat tinggi di organisasi masing-masing.

Lanjut Yasdan, Polri berharap peserta didik untuk terus mengikuti perkembangan situasi serta isu-isu aktual terkini agar kegiatan belajar lebih fokus, implementatif dan bisa menjawab berbagai permasalahan aktual di lapangan.

“Bagi peserta didik diharapkan dapat mengembangkan karakter dan kepribadian kepemimpinan yang kuat, jujur, peka, visioner, adil dan bijaksana serta mampu menjadi role model pemimpin di masa depan,” katanya.

Sementara itu peserta didik Kombes Pol Hanny Andhika Sarbani mempertanyakan pemindahan ibukota provinsi dan pemulihan ekonomi di Kalsel.

Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK mengatakan, pemindahan ibukota Kalsel sudah diusulkan sejak tahun 1955, namun tidak terealisasi.

“Di masa pemerintahan Gubernur Kalsel, H Rudy Ariffin dilaksanakan pembangunan pusat perkantoran Pemprov Kalsel ke Banjarbaru,” kata Supian diwakili Staf Ahli DPRD Kalsel, H Puar Junaidi.

Untuk pemulihan ekonomi, ia mengakui Pemprov Kalsel berorientasi pada sektor pertanian.

“Contohnya telah dimulai pembukaan lahan-lahan baru persawahan di kabupaten di Kalsel,” sebutnya.

Ditambahkan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, pihaknya juga meminta Pemprov Kalsel untuk menjadikan lahan-lahan kritis menjadi lahan pertanian yang potensial.

Diungkapkannya, telah dibuka lahan tidur di beberapa daerah, misalnya di Kabupaten Barito Kuala (Batola) untuk disulap menjadi lahan pertanian.

“Kalsel tentunya berharap ada investor yang bekerja sama dengan pemerintah daerah guna pengembangan sektor pertanian dalam arti luas, sehingga nantinya bisa meningkatkan perekonomian daerah,” pungkasnya.

Penulis/Editor : Sophan Sopiandi

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment