Sambangi Kejati Kalsel, Koalisi LSM Desak Telisik Dugaan Proyek KKN

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Koalisi LSM Kalsel pagi Kamis (7/3) kemarin, mendatangi kantor Kejati Kalsel untuk menyampaikam aspirasi beberapa dugaan korupsi di daerah ini.

Para LSM yang dikoordinatori Gazali Rahman tersebut nampak dikawal puluhan aparat kepolisian, baik dari Polda Kalsel dan Polsek Banjarmasin Tengah.

Koalisi LSM yang hadir diantaranya, LSM Pemuda Kalimantan yang diwakili Novel, Hari Yanto dari LSM Gantara, Solihin dan Riduan dari LSM Jamak, Iwansyan dari LSM LP2K, serta Rusdiansyah dari LSM IMAK.

Dalam aspirasi yang disampaikan Gazali Rahman yang merupakan Ketua LSM Gerakan Pembaharuan Indonesia(GPI) ini, menyampaikan beberapa dugaan korupsi yang daerah ini

Seperti menurut Gazali terkait dugaan KKN pada Proyek Peningkatan Jalan Padat Karya Rt. 05 Wirang dan Peningkatan Jalan Ribang 1 rt. 04, Rt. 09, Rt. 14 dan Rt. 13 tembus Rt. 12 ke Rt. 11 Kecamatan Haruai, dengan anggaran Rp.4.253.188.859
Sumber ujarnya dana APBDP 2023. dan Proses tender E-Purchasing, Satuan Kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.

Kemudian, dugaan KKN pada Proyek Lanjutan Pembangunan Gedung PPG di FKIP, Pemenang proyek CV. KARYA PERSADA dengan anggaran Rp.3.705.600.000 Sumber dana APBN 2023, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Satuan Kerja Universitas Lambung Mangkurat.

Baca Juga: Audensi dengan Kejati Kalsel, LSM Babak Pertanyakan Kelanjutan Laporan Mereka

Selanjutnya, dugaan KKN pada Proyek Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM untuk Kawasan Bandara Baru Lanud Syamsudin Noor Kota Banjarbaru, Pemenang proyek PT. PUTRA AIRLANGGA MANDIRI dengan anggaran Rp.17.438.289.000 Sumber dana APBN 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan.

Dan terakhir,dugaan KKN pada Proyek Pembuatan Pagar Kampus 2 Banjarbaru. Pemenang proyek cv. praktisi kontruksi dengan anggaran Rp.5.062.319.503,52 Sumber dana APBN 2023, Kementerian Agama Satuan Kerja UIN Antasari Banjarmasin.

“Kami minta Kejaksaan Tinggi untuk menelisik dugaan dugaan-dugaan korupsi tersebut,” ujar Gazali Rahman.

Menanggapi Kasi B S. Hidayat, SH mengatakan akan menindaklanjuti laporan data LSM. Hidayat juga mengatakan pihaknya tetap berpegang pada asas keterbukaan publik.
“Insya allah akan kami tindak lanjuti. Dan nanti sejauh mana prosesnya, bapak-bapak bisa nanti tanyakan kembali, kami terbuka kok,” ujarnya.

Tak lupa Hidayat juga mengucapkan apresiasinya kepada para LSM di Kalsel karena sudah memberikan kepercayaan kepada pihaknya untuk mengusut dugaan korupsi seperti yang sudah disampaikan para anti rasuah dalam orasinya.

Usia mendengar penjelasan, nampak secara tertib para anti rasuah ini meninggalkan halaman Kejati Kalsel, namun sebelumnya
mereka secara resmi memberikan surat laporan ke PTSP Kejati Kalsel.

Penulis: Filarianti
Editor: Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Dukung Asta Cita Presiden, Ditreskrimum Polda Kalsel Amankan 15 Tersangka TPPO

Jumat Curhat, Warga Apresiasi Bhabinkamtibmas Sungai Bilu Polresta Banjarmasin

Kebakaran di Pasar Kesatrian Ayani Hanguskan 10 Kios Kosong dan Rumah