Banjarmasin, BARITO – Distribusi dan pengawasan penyaluran LPG harus diperketat, sebab LPG 3 kg hanya berlaku bagi masyarakat miskin. “Distributor jangan menyalahi peraturan, jika distribusi LPG 3 kg justru kepada orang berduit, tentu harus mendapatkan sanksi berat” ujar Saut Nathan Samosir saat melakukan sosialisasi Caleg PDIP Dapil Banjarmasin Barat, di Jalan Teluk Tiram Darat, jembatan merah, Rabu (13/2).
Ia menuturkan, problem LPG 3 Kg berada di pengawasan, sebab itu lembaga legislative dan instansi terkait ekstra ketat memberikan pemantauan di lapangan, mengingat banyak keluhan warga, yang menyatakan harga LPG di luar HET. “Ya, harga LPG 3 kg mahal, tentu warga mengeluh lah,” beber owner Lintas Jawa Group ini.
Selain itu, Ia juga mendapat masukan sulitnya warga mendapatkan pinjaman modal usaha dari pemerintah, padahal ada anggaran yang memang untuk membantu usaha kecil masyarakat. “Nah, keluhan inilah akan kita respon secara cepat, dan jika terpilih di legislative, tentu diperjuangkan, sehingga warga merasa terayomi serta terperhatikan aspirasnya,” tambah Samosir.
Ketua Seknas Jokowi Kalsel ini meyakini semua aspirasi dalam pemberdayaan masyarakat akan terpenuhi, dan pihaknya menjadi yang pertama untuk memperjuangkannya, termasuk program yang dicanangkan oleh Pemko Banjarmasin. afd