Sandi Janjikan Industrialisasi Bahan Mentah di Kalsel  

by admin
0 comments 2 minutes read
Wakil Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno, optimis mampu membangkitkan perekonomian di Kalimantan Selatan lewat industrialisasi. Sandi akan mengoptimalkan sektor bisnis yang berpotensi mendongkrak perekonomian daerah. (ist/brt)

Banjarmasin, BARITO – Wakil Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno, optimis mampu membangkitkan perekonomian di Kalimantan Selatan lewat industrialisasi. Sandi akan mengoptimalkan sektor bisnis yang berpotensi mendongkrak perekonomian daerah.

Ia memang responsif menyikapi pelemahan ekonomi yang ditandai menurunnya daya beli masyarakat seiring rendahnya harga komoditas andalan Provinsi Kalimantan Selatan, seperti batu bara. “Kami optimis bisa menghadirkan suatu solusi agar ekonomi di Kalimantan Selatan bangkit,” ucap Sandiaga Uno di Banjarmasin, Sabtu (10/11).

Ia menambahkan proses industrialisasi yang dimaksud yaitu mengubah perilaku ekonomi. Menurut dia, Kalsel selama ini hanya terfokus ekspor bahan mentah. Adapun indutrialisasi yang ia maksud mengubah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi dan barang jadi untuk diekspor, setelah diolah di dalam negeri.

“Ini akan menjadi bahan yang lebih memiliki nilai tambah dan membuka lapangan kerja,” tegas Sandi yang juga Calon Wapres RI 2019-2024 ini.

Menurut dia, Indonesia terlalu banyak didikte oleh negara asing dan kepentingan internasional. Alhasil, kata Sandi, masyarakat Indonesia selalu dimanjakan dengan produk asing. Apabila terpilih sebagai wakil presiden, Sandi menjanjikan kesempatan kepada putra-putri daerah untuk bersaing di kancah nasional.

 Selain itu, menurut Sandi, Kalimantan Selatan bukan hanya kawasan yang berpotensi menjadi lumbung padi, tetapi layak disebut sebagai lumbung pangan. Sandi melihat Kalimantan Selatan punya potensi pariwisata seperti wisata religi, wisata belanja, dan pasar terapung di Banjarmasin.

Ia optimis kerjasama di dunia usaha dengan disokong pemerintah yang kuat akan menyelesaikan tekanan ekonomi. “Kami lebih mandiri dan merealisasikan potensi yang dimiliki Kalimantan Selatan dan Indonesia,” tambahnya.

 Ihwal target suara Pilpres 2019 di Kalimantan Selatan, Sandi berkata timnya terus bekerja, ikhlas, tuntas dan cerdas. Ia memaksimalkan waktu tersisa 158 hari, sebelum pemilihan Presiden April 2019 mendatang.

“Kami arahkan kepada relawan agar terus melakukan pertemuan dengan para pemilih yang masih belum menentukan pilihannya secara mantap,” imbuhnya.

Ketua Kadin Kalsel Edy Suryadi mengungkapkan, di Kalsel relative banyak persoalan ekonomi yang harus diselesaikan, sebab itu pihaknya mengundang Sandiaga Uno untuk hadir ke banua, untuk mendengar langsung permasalahan yang dihadapi. “Kehadiran Pak Sandiaga Uno atas undangan Kadin Kalsel, dan Partai Berkarya,” tanda Edy. bjrs/afd/brt

 

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment