Banjar, – Sukarelawan yang berjejaring dalam Santri Dukung Ganjar Kalimantan Selatan (Kalsel), menggelar pelatihan tanggap bencana banjir rob untuk warga pesisir di Desa Aluh-Aluh Kecil Muara, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Rizali selaku Koordinator Wilayah Santri Dukung Ganjar Kalsel menjelaskan kawasan Desa Aluh-Aluh dan sekitarnya merupakan daerah yang menjadi langganan banjir rob tahunan.
Ketika banjir rob melanda, aktivitas dan kegiatan masyarakat menjadi ikut terhambat lantaran harus dievakuasi terlebih dahulu.
BACA JUGA: Performa Mobile Banking BPD Terbaik se-Indonesia, Aksel By Bank Kalsel
“Kami melakukan kegiatan pelatihan tanggap bencana banjir rob, yang mana bencana banjir rob ini hampir terjadi setiap tahun di wilayah Aluh-Aluh ini,” ujar Rizali, Sabtu (5/8/2023).
Rizali menambahkan banjir rob yang melanda pemukiman pesisir dipicu oleh air laut yang mengalami pasang. Saat terjadi pasang, Kecamatan Aluh-Aluh yang dikelilingi sungai besar menjadi rawan bencana banjir rob.
Adapun pelatihan yang dilakukan Santri Dukung Ganjar Kalsel kepada warga yakni dengan praktik evakuasi secara langsung di sungai menggunakan perahu karet.
BACA JUGA: PAM Bandarmasih Untung Besar, Laba Perusahaan Capai Rp22 Miliar
“Hari ini kami melakukan pelatihannya evakuasi ke masyarakat yang terdampak banjir, salah satunya menggunakan alat-alat sederhana. Perahu karet, pelampung dan lain-lain untuk keselamatan masyarakat itu sendiri,” jelas Rizali.
Rizali berharap setelah adanya pelatihan yang diberikan sukarelawan Santri Dukung Ganjar, warga desa menjadi lebih antisipatif dan waspada terhadap bencana banjir rob.
Pasalnya, saat banjir rob melanda aktivitas perekonomian desa ikut terhenti. Rizali meminta agar warga Desa Aluh-Aluh dapat melakukan penanggulangan dengan cepat saat terjadi air pasang.
BACA JUGA: Organisasi Kemahasiswaan Galang Dana Untuk Korban Kebakaran Di HST
“Setelah ini semoga harapan kami masyarakat juga lebih dapat mengantisipasi dampak banjir rob. Masyarakat lebih hati-hatilah terhadap banjir rob. Setelah adanya pelatihan ini lebih hati-hati, lebih bisa melakukan penanggulangan bencana banjir rob dan tidak perlu was-was terjadinya banjir rob,” ucap Rizali.
Pada kesempatan itu, Santri Dukung Ganjar Kalsel juga mengadakan doa bersama untuk Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024 yang didukung.
Rizali menilai, Ganjar Pranowo adalah sosok bacapres yang memiliki program-program yang layak untuk menjadi program nasional. Dia menyebut, Ganjar adalah sosok yang sederhana dan merakyat.
BACA JUGA: Tak Perlu Lagi ke Banjarmasin, Layanan Balik Nama Kendaraan akan Hadir di Kapet Batulicin
“Kami berharap kegiatan hari ini berefek kepada masyarakat khususnya untuk menaikkan nama Pak Ganjar Pranowo menjadi lebih ke grass root, yang mana program-program khususnya menyapa masyarakat, edukasi, itu dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkap Rizali.
Pada kesempatan itu, Santri Dukung Ganjar Kalsel juga menyalurkan bantuan yang diberikan secara simbolis kepads tokoh masyarakat Desa Aluh-Aluh berupa ban pelampung dan dayung perahu karet.
Warga Desa Aluh-Aluh: Pelatihan Tanggap Bencana Sangat Bermanfaat untuk Kami
BACA JUGA: Batamad dan Ormas di Kalsel Dukung Pemilu yang Aman dan Damai
Salah satu warga Desa Aluh-Aluh bernama Gusti Saman mengaku sangat mendukung kegiatan Santri Dukung Ganjar Kalsel. “Baguslah ya. Ada dampak dan manfaat untuk desa kami di,” tutur Saman.
Ia menyampaikan, desanya sering menjadi langganan banjir rob yang terjadi setiap tahun. Sebab itu, Saman menilai pelatihan tanggap bencana banjir rob yang diadakan Santri Dukung Ganjar Kalsel dapat memberi bekal pengetahuan dan pengalaman kebencanaan untuk warga desa.
“Sering (banjir rob). Cuma kalau di sini banjir robnya malam-malam biasanya. Insya Allah dengan adanya kegiatan Santri Dukung Ganjar bisa bermanfaat,” imbuh Saman.
Editor: Afdiannoor Rahmanata
Follow Barito Post klik Google News