Sarankan BPBD Miliki Sistem Penanganan Banjir, sebagai Langkah Antisipasi Sebelum Terjadi Bencana

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan harus miliki sistem penanganan bencana banjir.

Hal tersebut disarankan DPRD Kalsel melalui Komisi IV menyikapi penanganan musibah banjir yang terjadi sekarang ini.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel Firman Yusi, SP mengatakan yang dimaksud sistem penanganan bencana yang baik adalah sebelum terjadinya bencana sudah melakukan perencanaan awal hingga proses investigasi.

“Hal ini mestinya jauh sebelum bencana sudah dilakukan bukannya aktif setelah bencana melanda,” ingatnya kepada wartawan di Banjarmasin, Rabu (20/1/2021).

Dijelaskannya peringatan bencana seharusnya sudah dilakukan jauh-jauh hari, seharusnya BPBD Kalsel sudah berperan aktif mensosialisasikan kepada masyarakat yang berada di daerah rawan bencana.

“Kalau terjadi bencana, masyarakat harus di tempat dimana, kemudian ciri-ciri bencana seperti apa, hal ini bisa dipelajari sebelumnya,” kata Yusi.

Yusi menilai hal-hal seperti itu BPBD Kalsel sejauh ini belum berjalan dengan optimal, sehingga menimbulkan banyak korban dari masyarakat.

“Akibat banjir ini banyak rumah yang hanyut, sementara kita seolah-olah terlena,” tukasnya.

Yusi melanjutkan dengan situasi seperti tersebut, disarankannya agar kedepan sistem dapat berjalan dengan optimal, sehingga penanganan musibah bencana alam dapat berjalan dengan baik.

Yusi juga mengkritisi belum adanya pengarahan dari BPBD Kalsel terhadap tim relawan yang membantu korban terdampak banjir.

“Mereka mungkin ada data relawan, namun cara untuk menggerakkan relawan belum berjalan optimal,” sentilnya.

Lanjutnya dengan data relawan yang terakomodir dengan baik, maka begitu ada bencana mereka dapat dioperasikan dan ditempatkan di wilayah yang berbeda-beda, sehingga tidak terjadi penumpukan di suatu tempat.

“Wilayah bencana sudah teridentifikasi, kemudian tinggal kawan-kawan relawan dibagi penempatan wilayah,” paparnya.

Sementara itu Sekretaris BPBD Kalsel Iswantoro, SKp, MM mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam menyampaikan informasi dimana saja daerah-daerah rawan bencana alam.

“Telah kita warning untuk daerah rawan bencana, kita juga sampaikan terus kepada kabupaten dan kota,” bebernya.

Dikatakannya pihaknya selalu memberikan informasi data dan progres terhadap penanganan musibah banjir Kalsel. Selain itu penanganan musibah juga harus melibatkan seluruh instansi terkait, seperti Dinas PUPR, Dinas Kehutanan, dengan menggunakan kajian yang tepat.

Penulis : Sopian

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment