GENERASI MILLENNIAL-Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Wibowo saat menjelaskan program Millennial Road Safety Festival Pebruari nanti. (foto:sum/brt)
Banjarmasin, BARITO
Korban kecelakaan (laka) lalu lintas akhir-akhirnya mayoritas merupakan generasi muda atau millenial kelahiran tahun 1990-an sampai 2000. Karena itu Sat Lantas Polresta Banjarmasin akan menggelar Millennial Road Safety Festival tersebut pada Pebruari nanti.
Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Wibowo mengatakan hal itu kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (16/1/2019) siang. “Kita akan menggelar sebanyak sembilan kegiatan, dilaksanakan dari 3-30 Pebruari nanti,”sebutnya.
Aksi keselamatan lalu lintas ini lebih spesifik lagi kepada generasi muda, karena hasil analisa Laka Lantas terbanyak di usia itu. Diantara pelajar dan mahasiswa, dengan program itu Sat Lantas bisa menyelamatkan generasi itu bisa menjadi agen perubahan generasi yang akan datang. Program dari kepolisian yang mengajak kepada masyarakat khususnya generasi zaman now atau millenial ini peduli terhadap keselamatan lalu lintas.
Sembilan program itu diantaranya, pertama senam kolosal, kemudian jalan sehat millenial menggandeng sponsor. Dalam acara itu perannya dari CSR diminta aplikasinya. Keempat mengajarkan kepada generasi zaman now itu cara keselamatan berlalu lintas. Program itu selanjutnya akan di deklarasi sebagai pelopor keselamatan lalu lintas.
Termasuk safety riding, dengan menyediakan nanti on the track langsung On The Spot di jalan yang cocok. Kemudian di sekolah-sekolah itu ada kontes untuk Duta keselamatan Lalu lintas.
Sat Lantas Polresta juga akan gelar dialog lintas baik secara online ataupun off air, kemudian menyambangi ke sekolah-sekolah dan Universitas hingga ke pondok pesantren. Karena di situ ada kelompok anak-anak yang zaman milenial ini agar ada yang pernah mengetahui sosialisasi dialog lantas itu.
Untuk sementara ini pihaknya pada tahap persiapan program tersebut. Tujuan kita kepada Generasi milenial jaman now ini supaya mencegah menyelamatkan dari laka lantas maut.
“Jadi dalam tertib keselamatan berlalu lintas itu intinya dimulai dari diri sendiri, jangan karena dijaga polisi lalu takut pakai helm dan lainnya jadi terpaksa,”ingat Wibowo.
Arsuma