TERGELETAK JALAN-Korban laka lantas Fahrizal saat tergeletak di tengah Jalan dengan para dan perut robek, diduga diseriduk truk solar, Senin malam tadi. (foto:ist)
Banjarmasin, BARITO – Kecelakaan (Laka) lalu lintas (lantas) yang menewaskan Muhammad Fahrizal (23), di Jalan Pangeran Hidayatullah dekat Lampu Merah atau depan ruko-STIHSA, Selasa (29/1/2019) malam sekitar pukul 19.45 Wita masih dilidik pihak Unit Laka Sat Lintas Polresta Banjarmasin, Rabu (30/1/2019). Lantaran pihak berwajib masih mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi dan bukti.
Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Wibowo kepada wartawan di ruang kerjanya siang itu mengatakan, pihaknya belum ada menemukan saksi yang melihat langsung kejadian tersebut. Sementara alat bukti seperti Closed Circuit Television (CCTV) juga tidak ada ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
Korban warga Jalan Panglima Batur Kelurahan Ulu Benteng, Barito Kuala (Batola) itu menurutnya, dari keterangan sementara, semua keterangan saksi belum ada yang memastikan truk tangki solar yang dikemudikan Ardiansyah kronoligis maut sehingga Muhammad Fahrizal tewas di tempat.
“Kita sudah mintai keterangan enam orang saksi, namun tidak ada saksi yang melihat kejadian secara langsung, mereka hanya melihat setelah korban terkapar,”terangnya.
Dia membeberkan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan pada body truk tangki yang diduga sebagai penabrak korban, dan hasilnya tidak ditemukan bekas benturan atau lecet yang biasa ditinggalkan usai kecelakaan.
“Pemeriksaan dilakukan dua kali dan sementara tidak ditemukan. Biasanya kalau habis kecelakaan pasti ada bekasnya cat yang terkoyak,”sebutnya Wibowo.
Sementara itu supir dan truk tangki masih berada di Polresta Banjarmasin guna kepentingan penyelidikan. Seperti diketahui sebelumnya korban mengendarai motor matic Honda Beat no Polisi DA 6910 MW yang tewas usai diseruduk truk tangki DA 8078 CC. Arsuma