Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Polresta Banjarmasin gelar
Operasi Zebra Intan tahun 2024 dipimpin oleh Kapolresta Kombes Pol Cuncun Kurniadi, Senin (14/10/2024) pagi. Ops itu juga merupakan razia gabungan yang melibatkan puluhan aparat gabungan, juga dihadiri Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina.
Operasi ini bertujuan untuk menegakkan ketertiban berlalu lintas dan mendukung suksesnya pelantikan Presiden/Wakil Presiden terpilih. Dan masyarakat diharapkan dapat mematuhinya, agar menimalisir kecelakaan berakibat fatal.
Operasi Zebra ini diawali dengan apel gabungan di Mapolresta Banjarmasin, yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Cuncun Kurniadi. Dengan memasang pita sebaga Intan dan dimulainya Ops kepada anggota yang terlibat dalam melaksanakan Ops
Baca Juga: Libatkan 589 Personel, Ini Tujuh Sasaran Priotas Operasi Zebra Intan 2024
Dalam sambutannya, Kapolresta menegaskan pentingnya operasi ini sebagai upaya menciptakan keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Operasi ini bertujuan mengajak masyarakat agar lebih disiplin dalam berlalu lintas, serta meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan. Diharapkan hal ini dapat menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan dan mewujudkan suasana berkendara yang aman.
“Jadi dalam Ops Zebra ini dilaksanakan selama dua minggu atau dari hari ini sampai 27 Oktober nanti. Sasarannya, kami akan menyasar secara hunting,”beber kapolresta melalui Kasat Lantas AKP Edwin Widya Dirotsaha kepada awak media.
Untuk itu dia mengimbau agar masyarakat, baik pengendara motor supaya melengkapi surat-menyurat dan perlengkapan, seperti helm dan lampu serta lainnya. “Sedangkan sasaran utama seperti melawan arus dan akan ditertibkan lagi, karena membahayakan pengendara lainnya,” tandanya didampingi Wakasat Lantas AKP R Djoko.
Baca Juga: Lanal Banjarmasin Evakuasi ABK KM Sabar Subur yang Tenggelam di Perairan Karimun Jawa
Sementara untuk anggota yang terlibat totalnya gabungan sebanyak 50 personil bersama tim gabungan, seperti TNI dan Dishub dan Satpol PP. “Kita nanti dalam Ops Zebra itu akan bekerjasama dengan TNI dalam pelaksanaan di lapangan,” ingatnya.
Terkait beredarnya informasi di media sosial (medsos) ada lokasi tertentu akan dirazia pada Jalan tertentu adalah Hoax, hal itu dibantah Edwin. Lantaran lanjut Kasat Lantas Polresta ini yang namanya operasi Zebra itu adalah dadakanatau tidak ada pemberintahuan.
“Jadi untuk pelaksanaan Ops Zebra Intan 2024 ini dilaksanakan secara mobile atau hunting. Kepada pengendara atau pemilik mobil agar menaati peraturan lalu lintas sabuk dan surat-menyurat serta tak melebihi beban khusus mobil angkutan,” pungkas Edwin.
Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya