Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Sejumlah anggota Satuan Polairid Polresta Banjarmasin berkeliling lokasi Siring Jalan KP Tendean maupun bantaran Jalan Sudimampir, Minggu (14/7/2024) pagi pukul 10.20 Wita. Pihaknya pun memberikan HillImbauan kepada anak anak dan masyarakat sekitar perairan Sungai Martapura untuk melarang mandi di tengah sungai.
Kasat Polairud Polresta Banjarmasin AKP Daging Kalbu Adie mengatakan dikhawatirkan waega yang mandi di bantaran Sungai akan tergoda untuk berenang. “Karena hal dapat membahayakan keselamatan anak anak itu sendiri dan dapat merugikan para pengguna jasa perairan, seperti jasa perahu dan kelotok.
Baca Juga: Ramai Beredar Video Mabuk Kecubung, Begini Langkah yang Diambil Polda Kalsel
Terlebih lagi lanjutnya, terutama untuk anak-anak di jembatan Pasar Lama sering naik kelotok wisata. Hal itu dapat membahayakan dirinya sendiri dan mengganggu aktifitas klotok wisata,”ingat Daging. Lantaran dapat menimbulkan korban kecelakaan di air dan tewas tenggelam.
Ironisnya anak-anak naik kelotok itu sampai ke Kampung Hijau, mereka juga begantung hingga ke Kuin sampai di Makam Sultan Suriansyah. “Jadi kami tangkapi dan memberikan imbauan agar tidak melakukan lagi karena sudah banyak terjadi hal-haln yang tidak kita ingin kan,” tambah Kasat Polairud Polresta Banjarmasin ini
Selanjutnya kepada orang tua anak masing-masing punya anak yang di pesisir sungai melarang anaknya naik d klotok wisata. “Sebab kalau hanya kami yang bertindak, sementara orang tua juga harus mendukung imbauan itu, agar semua selamat dan tidak ada korban jiwa akibat berenang sambil bermain yang membahayakan,” pungkas Dading.
Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya