PAHAM RADIKAL-Kanit Patroli Sat Polair Polresta Banjarmasin Iptu I Wayan Regug saat menyampaikan waspada dan bahaya paham Radikal kepada warga Kuin Cerucuk RT 5 dan 6 Banjarmasin Utara, Kamis (20/6/2019) pagi. (foto:sum/brt)
Banjarmasin, BARITO – Jajaran Sat Polair Polresta Banjarmasin tak henti-hentinya melaksanakan Silaturahmi dan Penyuluhan kepada warga terkait Bahaya Berkembangnya Organisasi Paham Radikal dan Anti Pancasila, Kamis (20/6/2019) pagi sekitar pukul 09.30 Wita hingga selesai.
Bertempat di rumah H Mawardi No 1 RT 06 Jalan Kuin Selatan Kelurahan Kuin Cerucuk Kecamatan Banjarmasin Barat itu juga dihadiri puluhan warga RT 05 an RT 06. Mereka antusias menyimak penjelasan pihak terkait dan acara ditutup dengan pemberian pelampung, bendera dan teks Pancasila hingga cek kesehatan gratis dari Urkes Polresta.
Kasat Polair Polresta Banjarmasin Kompol Windy Syafutera melalui Kanit Patroli Iptu I Wayan Regug mengatakan, pihakanya sering mendatangi pesisir sungai di wilayah hukum kota seribu sungai ini. Terutama warga bantaran sungai, hampir semua sudah dikunjungi.
I Wayan mengingatkan agar jangan sampai ada berkembang paham radikal di Kuin Cerucuk tersebut, karena paham ini menginginkan perubahan dari kelompok dengan cara paksa.”Mereka ingin merubah sosial dan huku. secara drastis, contohnya aksi terorisme. Bahkan nekat mau pakai bom bunuh diri dan keluarga,”terangnya.
Makanya sering terjadinya ada bom di pulau Jawa dan lainnya, bersyukur di Kalsel atau khususnya Banjarmasin tidak ada. “Jadi kalau ada orang-orang seperti itu, silakan lapor kepada kami atau polsek terdekat,”sebut I Wayan Regug..
Seperti diketahui pada minggu lalu ada terduga teroris ditangkap di Palangkaraya Kalteng, karenanya jangan sampai ada di Kalsel. Untuk itu mari ajaknya, agar masyarakat menjaga kesatuan negata Republik Indonesia ini,”ujarnya.
Ia mengajak, agar mengisi kemerdekaan dengan hal yang positif, karena pembangunan yang sudah berjalan jangan sampai terhambat. Dia menilai, biasanya pelaku teroris nekat berbuat karena faktor ekonomi dan politik, sehingga dengan modus menegakkan keadilan dengan cara kekerasan.
Kanit Patroli Sat Polair Polresta Banjarmasin ini menambahkan, agar warga jangan meracuni sungai untuk cari ikan dengan pakai Potas. “Ada Pasal 85 dan 82 siap menjerat pelaku racun ikan, sudah sering yang kita tangkap dan dihukum,”tuturnya.
Lantaran anak ikan juga mati dan nelayan juga yang kini kesulitan memancing ikan hasilnya sedikit. “Termasuk juga jangan menyetrum ikan, pasti akan kami bekuk pelakunya,”ingat Iptu Wayan.
Dalam kegiatan itu juga dihadiri Plt Lurah Kuin Cerucuk Agus Susanto juga mewakili kecamatan setempat mengatakan, meskipun kondisi Banjarmasin relatif aman, namun warga diminta waspada dan laporkan kalau ada hal yang mencurigakan.
Tak ketinggalan juga hadir Sekretaris Lurah Kuin Cerucuk Siti Hana dan Bhabinkamtibmas Kuin Cerucuk Aipda Kusheriyanto dan Babinsa setempat M Tamy S. Arsuma