Satlantas Sweeping Knalpot Nyaring Motor Pelajar

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Pelaihari,BARITO – Tidak satu siswa SMK Negeri 2 Pelaihari atau SMK 2 Desember yang berada di Desa Pemuda Kecamatan Pelaihari menyangka kedatangan anggota Satlantas Polres Tala di sekolah mereka.

Senin (27/1) kemarin upacara pengibaran bendera merah putih di sekolah itu di kagetkan dengan acara tambahan dari Satlantas Polres Tala.

Kedatangan beberapa orang anggota Satlantas Polres Tala yang di pimpim Kanit Laka Ipda Sulkani itu tidak lain adalah melakukan razia kepada siswa yang sepeda motornya menggunakan knalpot racing atau knalpot yang bukan standar pabrik serta bersuara nyaring.

Selesai upacara, sesaat dari bagian Satlantas Polres Tala memberitahukan kedatangan mereka ke sekolah.

Kanit Laka Ipda Sulkani meminta dengan kesadaran siswa yang merasa sepeda motornya menggunakan knalpot bersuara nyaring untuk maju di tengah-tengah lapangan upacara, al hasil sebanyak 58 siswa dari berbagai kelas pun dengan penuh kesadaran maju ke tengah-tengah pelaksanaan upacara seraya di pandang siswa-siswa lainnya dan para dewan guru.

Usai pemberitahuan, ke 58 siswa di minta untuk mengumpulkan kendaraan mereka masing-masing dan di kumpulkan di lapangan volley.

Satu per satu mereka di minta menghidupkan mesin motor, dan sebagai hukuman dari Satlantas, setiap siswa diminta duduk sejenak dekat knalpot dan oleh petugas pun di gas kan kea rah telinga mereka.

Mau tidak mau, siswa yang kedapatan motornya memakai knalpot tidak standar menikmati suara nyaring dari knalpot tersebut. Proses itu tidak lama, hanya sesaat di dengarkan kepada pemilik motornya, sehingga mereka merasa tidak hanya telinga sendiri saja yang mendengar, namun telinga masyarakat.

Kanit Laka Ipda Sulkani dalam keterangan persnya mengatakan, kegiatan Goes To School ini untuk menertibkan dan memberikan pelajaran serta efek jera kepada siswa.

“Knalpot tidak standar pun di minta di lepas, dan tujuan kegiatan ini agar tidak ada mengganggu ketengan warga, karena banyak laporan masuk kalau siswa di sekolah ini banyak memakai knalpot bersuara nyaring,”ucapnya.

Knalpot-knalpot bersuara nyaring itu pun di minta petugas untuk di lepas, dan di berikan dispensasi dari sekolah untuk pulang mengambil knalpot yang standar.

Knalpot-knalpot tidak standar tersebut selanjutnya di kumpulkan dan di bawa ke unit Satlantas Polres Tala.

Di utarakan Satria Wibowo siswa SMK Negeri 2 pemilik motor bebek warna merah Jupiter MX dengan knalpot bagaikan sungut Kalajengking, kalau ia tidak menyangka pada hari itu ada datang Polisi.

“Pakai knalpot bersuara nyaring supaya terlihat indah saja, sering lihat di youtube bagus-bagus suaranya,”katanya sambil senyum-senyum.

Kegiatan Satlantas Polres Tala ini pun mendapat apresiasi dari pihak sekolah, karena yang namanya peringatan sudah sering kali di sampaikan namun masih belum di perhatikan siswa.

Kepala sekolah SMK Negeri 2 Rudi Hartono mengungkapkan, karena sebelumnya 2 hari lalu merencanakan penertiban, bahkan di siapkan Gerinda sebagai alat potong besi.

“Alhamdulillah keinginan sekolah di respon Satlantas,”tutup Rudi.

Penulis: Basuki

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar