Banjarmasin, BARITO – Satu lagi korban tenggelam di Sungai Martapura kembali ditemukan, setelah Rabu siang Rahmat dievakuasi dekat Pelabuhan Bawang Mantuil, kini temannya ditemukan di muara Aluh-Aluh Kabupaten Banjar, Jumat (15/4/2022) pagi sekitar pukul 10.00 Wita.
Korban bernama Muhyar (46) itu ditemukan mayatnya di tepi sungai bakau yang sedang surut. Temuan dari informasi waga itu kemudian disampaikan ke pihak Basarnas.
Selanjutnya pihak Basarnas melakukan evakuasi jenazah itu hingga ke darat dan dijemput relawan menggunakan Ambulan. Hingga sampai ke ruang pemulasaraan RSUD Ulin Banjarmasin.
Di halaman kamar mayat RS Ulin sudah menunggu istri korban bernama Ema (26), ibu dua anak itu menyatakan suaminya dan Rahmat Robiani mencoba kapal baru, Senin malam. Terbuat dari besi dan ukuran kecil mereka mau memancing malam itu ke muara sungai.
Namun diduga tiba-tiba kapal bocor, hingga masing-masing melompat ke sungai. Karena arus deras dan malam mereka pun tenggelam, dua hari kemudian Rahmat diremukan di Pelabuham Bawang dam Jumat pagi giliran Muhyar ditemukan di muara Aluh-Aluh.
Ema menambahkan, malam itu Muhyar sedang bersiap berangkat sambil membawa aki untuk penerangan. Saat ditanya korban tidak menjawab, kebetulan anak kecil mereka rewel, Ema sambil rebahan.
Setelah anaknya tertidur, Ema warga Gang Perintis Pekauman Tembus Mantuil Banjarmasin Selatan mencari keluar dan suaminya sudah pergi namun sempat bilang pamit mancing bersama Rahmat dengan kapal baru ukuran 1,5 panjang dan lebar 1 meter.
“Padahal selama ini mereka jarang mancing.dan meski bisa berenang akan tetapi . Namun kebetulan ada kapal baru dibuat mau dicoba malsm itu,”sebut pedagang pecah belah di Pasar ini.
Ema mengatakan, kalau terakhir ia tahu mereka di dekat Muara Basirih, namun ternyata mayat terbawa arus sampai ke muara Aluh-Aluh. “Kepada relawan dan pihak Basarnas saya mengucapkan ribuan termia kasih sudah menemukan jasad suami saya,”pungkas Ema berulang kali.
Penulis: Arsuma
Editor.: Mercurius