Banjarmasin, BARITO – Salah satu pengeroyokan terhadap Ahmad Fauzi aliasn Iyan (25) hingga berujung maut di jembatan lama Antasan Kecil Timur (AKT), Kecamatan Banjarmasin Tengah, Sabtu (11/12/21) malam sekitar pukul 21.40 Wita, menyerahkan diri. Pelaku sang kakak berinisial RD (23) menyerahkan diri diantar keluarga ke polsem setempat.
Sedangkan adik pelaku, berinisial H, belum diketahui keberadaannya. Dari RD polisi mengamankan barang bukti berupa senjata tajam (sajam), begitu juga sajam dari korban sebelumnya sudah ditemukan di lokasi kejadian.
Korban Iyan merupakan warga Komplek Mahligai, Jalan Sultan Adam Kelurahan Sungai Jingah Kecamatan Banjarmasin Utara itu meninggal karena mengalami sejumlah luka. Yakni luka di dada, perut dan telinga hingga mengakibatkan korban tewas.
Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Susilo mengatakan, diduga motif pembunuhan itu karena korban sering memalak pelaku yang bekerja sebsgai buruh angkut di Pasar Lama.
“Karena sering dipalam, kedua pelaku melawan saat diminta uang, hingga terjadi pengeroyokan maut itu. Kedua pelaku mengejar korban dari Jalan Sulawesi menuju jembatan lama AKT “bebernya.
Kompol Susilo menambahkan, usai kejadian mereka kabur ke luar kota dan saat di Kecamatan Gambut mereka berpencar. “Karena pelaku indetitasnya sudah diketahui lalu dibujuklah kepada keluarga supaya pelaku menyerahkan diri, “terangnya.
Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Susilo mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lagi. “Masih kita lakukan pengejaran satunya lagi mas, minta doanya agar cepat tertangkap, “pungkasnya
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius