Satu Pengeroyok Pengamen yang Tewas di Pasar Lama Menyerahkan Diri

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Setelah tiga pelaku pengeroyokan di Jalan Pasar Lama Laut RT 07 Kelurahan Pasar Lama Kecamatan Banjarmasin Tengah diciduk, Jum’at (1/1/2021) pagi sekitar pukul 07.00 Wita, kini giliran satu pelaku lainnya diamankan. Pelaku yang masih berusia dibawah umur atau Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) berinisial RBS menyerahkan diri ke polsek setempat. ABH itu menyerahkan diri diantar oleh orang tuanya, Jumat malam sekitar pukul 19.00 Wita.

Baca :https://www.baritopost.co.id/geger-malam-pergantian-tahun-pengamen-di-pasar-lama-tewas-dikeroyok/

Hal itu dikatakan Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Irwan Kurniadi usai Serah Terima Jabatan (Sertijab) tiga kapolsek di jajaran Polresta Banjarmasin, Jumat (8/1/2021) pagi. “Betul, salah satu dari tiga Daftar Pencarian Orang (DPO) pengeroyokan itu menyerahkan diri,”sebutnya mendampingi Kapolresta Banjarmasin Kombes Rachmat Hendrawan.

Kini sudah empat pelaku ditahan dan tinggal dua lagi masih dalam pengembangan atau diburu. “Doakan saja moga Asmat alias Doyok dan Dikan cepat ditangkap,”harap Irwan Kurniadi.

Kapolsek Tengah ini juga menambahkan, agar kedua pelaku pengeroyokan itu segera menyerahkan diri. Sebelumnya pada Kamis kemarin penyidik melaksanakan rekonstruksi guna melengkapi berkas perkara terebut.

“Kami sudah melakukan rekonstruksi dan ada kurang lebih 30 adegan, karena untuk pelaku utamanya MY yang juga ABH sudah dibekuk duluan Jumat pagi lalu,”bebernya dihadapan Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Permadi.

Seperti diketahui, usai pergantian malam tahun baru itu, Iwan alias Temon (25) tewas dikeroyok enam pelaku. Pengamen warga Jalan Antasan Kecil Timur (AKT) Kecamatan Banjarmasin Utara Kota atau belakang mesjid Jami itu tewas terlentang di tepi jalan.

Tubuh korban berdarah karena luka tusuk pada dada sebelah kiri dan robek di dagu. Sementara Noorahman juga mengalami luka di dahi dan tusuk pinggang belakang.

Di sekitar TKP ditemukan Barang Bukti (BB) berupa satu pisau yang gagangnya terbuat dari mancis, satu pisau gagang dari kayu, satu pisau gagang dari kayu. Kemudian satu balokan kayu sepanjang 2,5 meter, satu lembar jaket levis yang ada noda darah.
Diduga motif pembunuhan karena sebelumnya korban menyerang para pelaku yang menyebabkan pelaku dendam.

Penulis: Arsuma
Editor : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment