Satu-satunya di Kalsel, Desa Karang Bunga Dinilai untuk Lomba Pangan Aman Tingkat Nasional

Marabahan, BARITOPOST.CO.ID – Warga Kabupaten Barito Kuala (Batola) patut berbangga. Pasalnya Desa Karang Bunga, Kecamatan Mandastana, satu-satunya di Kalimantan Selatan yang mendapat penilaian dalam lomba pangan aman ( Lomba Paman) tingkat nasional.
Terkait penilaian Lomba Paman tersebut, Tim Verifikasi yang berjumlah empat orang, turun lapangan mengunjungi Desa Karang Bunga, Kamis (09/03/2023).

Keempat verifikator yang datang ke bumi ‘Ije Jela’ itu yakni Fausta Maria Rochmawati dari Kementrian Desa PDTT, Indriemayatie Asri Ganie dan Dewintha Syandi khairunnisa dari BPOM RI, serta Leonard Duma yang menjabat Kepala BBPOM Banjarmasin.

Kedatangan tim verifikasi disambut Sekda Ir Zukifili Yadi Noor. Turut hadir Asisten II Setda Batola, Suyud Sugiono, dan sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Batola.

Dalam melakukan tugasnya, tim verifikasi melakukan penilaian di sejumlah titik. Antara lain di kantin sekolah, pelaku usaha pangan siap saji (PKL), dan Ritel/Warung.

Kemudian tim verifikasi juga menilai proses dan sanitasi UKM masyarakat, warung yang menjadi ruang pajang produk UKM, serta Pamsimas.

Verifikasi lapangan sendiri merupakan tahapan akhir seleksi Desa Pangan Aman tingkat nasional setelah tahapan administrasi dan wawancara yang telah dilaksanakan dalam kesempatan sebelumnya.

Sekda Zukifli Yadi Noor mengungkapkan rasa bangganya karena desa Karang Bunga menjadi satu-satunya di Kalsel yang menjadi lokasi penilaian.

“Kita berharap Desa Karang Bunga dapat juara dalam penilaian pangan aman, dan mengangkat statusnya menjadi desa mandiri, ” harap Sekda.

Sementara Fausta Maria Rochmawati mewakili tim verifikasi menjelaskan, pihaknya akan mengumpulkan dulu hasil penilaian di seluruh Indonesia. Setelah itu baru dilakukan sidang dengan seluruh tim penilai.
“Semoga yang terbaik dapat kabupaten Batola raih, ” ujarnya.

Adapun desa-desa yang masuk nominator 10 besar Lomba Desa Pangan Aman Tingkat Nasional ini adalah Kelurahan Jerukwudel (DIY), Kelurahan Pancoran (DKI Jakarta), Desa Randusari (Jawa Tengah), Desa Tanjung Lay (Kalimantan Barat), dan Desa Tengin Baru (Kalimantan Timur).

Selanjut Desa Karang Bunga (Kalimantan Selatan), Desa Mekong (Riau), Kalurahan Galung Maloang (Sulawesi Selatan), Desa Maelang (Sulawesi Utara), dan Desa Lubuk Cuik (Sumatera Selatan)

(Adv/Diskominfo/Rudy)

Related posts

Hery Kadiskominfo Batola: Crisrt Adalah Upaya Konkret Amankan Informasi

Yayasan Hasnur Center Siapkan Lapangan Kerja dan Pemberdayaan Masyarakat

Meriahkan HUT DWP ke-25, Antar DWP SKPD Lomba Senam