SBR Dinilai Layak Pimpin Tanah Bumbu, Begini Kata Novri Ompu Sunggu

Batulicin, BARITOPOST.CO.IDNovri Ompusunggu melihat Syamsul Bahri R (SBR) layak memimpin Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).

Baca Juga: Telkomsel Branch Banjarmasin Gelar Nonton Bareng Film A Quite Place Day One

Hal itu diungkapkannya saat bimbingan teknis (bimtek) bagi kelompok tani se-Kecamatan Kusan Tengah, Sabtu (29/6).“Semoga masyarakat juga mendukung beliau,” tutur anggota Komisi IV DPR RI ini kepada wartawan baru baru tadi.

Adapun Syamsul Bahri (SBR) menyampaikan ke depan Tanah Bumbu bisa menjadi daerah yang swasembada pangan dan dapat menjadi penyangga pangan di Ibukota Nusantara (IKN).

Baca Juga: Telkomsel Branch Banjarmasin Gelar Nonton Bareng Film A Quite Place Day One

Kesiapan Tanah Bumbu sebagai penyangga pangan IKN ini didukung luas lahan pangan berkelanjutan seluas 16.535 hektare. “Saya siap memfasilitasi alat panen, jalan usaha tani dan embung untuk kelompok tani,” tutur SBR.

SBR menambahkan ia bersama Novri akan menyampaikan kebutuhan kelompok Tani ini ke Kementerian Pertanian.

SBR juga berharap para petani dapat memanfaatkan teknologi modern dalam bertani. Sehingga perlu diperluas bimbingan dan pelatihan pemanfaatan teknologi untuk usaha tani.

Baca Juga: Telkomsel Branch Banjarmasin Gelar Nonton Bareng Film A Quite Place Day One

Dukungan agar SBR maju sebagai calon bupati di Tanah Bumbu terus mengalir. Kali pertama datang dari ketua panitia penuntut Tanah Bumbu, Jayadi Hasan. Lalu Menteri PAN-RB 2009-2014 sekaligus sesepuh Kalsel, Taufiq Effendy.

Lalu sejumlah tokoh masyarakat dan agama KH Abdul Haris. Termasuk sejumlah masyarakat dari kelompok nelayan hingga pengajar. Bak gayung bersambut, baru tadi SBR pun sepakat untuk bergandengan dengan Syahbrin yang tak lain kemenakan Haji Isam.

Penulis /Editor : Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Pembayaran BPJAMSOSTEK Bisa Dilayani Agen BRILink

H. Bahsanuddin Blusukan ke Pasar Teluk Kepayang, Pedagang Do’akan ARB Menang

Bersama Pemprov Kalsel, BPJS Ketenagakerjaan Gelar FGD Untuk Optimalisasi Kepesertaan Ekosistem Desa