Pelaihari,BARITO – Menuju jenjang untuk membangun rumah tangga harus dipersiapkan dengan matang, agar pada akhirnya dapat berjalan langgeng dan menciptakan sebuah keluarga yang berkualitas.
Kolaborasi antara Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (PPA) pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Tanah Laut dengan Kementerian Agama (Kemenag) Tanah Laut memberikan pencerahan kepada 42 orang pasangan calon penganten Rabu, (27/10/21) diaula Kemenag Tala. Dan selama 3 hari kegiatan berlangsung dari tanggal 26 sampai 28 Oktober 2021 yang pesertanya calon penganten dari semua kecamatan yang dibagi 42 orang per hari.
Menyajikan nara sumber Masriyanto penyuluh KB Kecamatan Bumi Makmur dan sekaligus konselor bidang PPPA menyampaikan materinya yang mengetahui banyak hal tentang lika-liku rumah tangga dan memberikan tips-tips agar sebuah rumah tangga dapat langgeng dan tidak ada perselisihan dala rumah tangga.
Kepala Bidang PPPA Wiyanti Melansari,SH mengungkapkan, kolaborasi itu merupakan inovasi dalam upaya untuk melakukan pencegahan perkawinan usia anak, disamping ada kerjasama pula dengan Pengadilan Agama yang lebih cenderung adanya pengajuan permohonan dispensasi bagi pasangan dibawah usia 19 tahun untuk menikah.
Merangkul Kemenag lanjutnya, sebagai upaya mengurangi kekerasan, pengasuhan ke anak seperti apa, termasuk stunting, segi kesehatan calon penganten. Mana yang dinilai untuk mencegah terjadinya KDRT. Kemudian penjelasan hak istri, kewajiban suami. Bagamaimana caranya terbentuk keluarga yang berkualitas dan menghasilkan generasi yang unggul, tutupnya.
Nara sumber lainnya dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tanah Laut, Dinas Kesehatan dan Kemenag Tala sendiri.baz