Pelaihari,BARITO – Kamis, (27/5/2021) pagi sekitar pukul 11.00 wita, Bupati Tala HM.Sukamta, Ketua DPRD Tala Muslimin dan kepala Bappeda Tala Andreas Evony tengah berada di markas hijau Kodim 1009 Pelaihari di Jalan A Yani.
Baik bupati maupun ketua DPRD Tala serta kepala Bappeda, disambut Dandim Kodim 1009 Pelaihari Letkol Inf Adi Yoga Susetyo, sebab dalam pertemuan para petinggi pejabat daerah itu terkait pelaksanaan Rakornis Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke 111 dan akan difokuskan di Dusun Riam Pinang VI Desa Tanjung Kecamatan Bajuin pada bulan Juni-Juli mendatang.
Rakornis bersama Mabesad secara virtual diantai 2 gedung Kodim 1009 Pelaihari itu dilakukan diseluruh Indonesia bersama bupati/walikota serta bersama Pangdam dan Danrem serta 50 kabupaten/kota yang terlibat dalam giat TMMD ke 111. Berbagai arahan dan persiapan yang harus disampaikan pejabat di Mabesad TNI AD kepada kabupaten/kota yang melaksanakan TMMD ke 111 disampaikan, termasuk peran media baik cetak, onile dan televise juga mendapat perannya masing-masing untuk peliputan kegiatan TMMD ke 111.
Usai rakornis, Bupati Tala HM Sukamta dalam keterangan persnya mengatakan, Pemkab Tala telah menyediakan anggaran untk pelaksanaan TMMD tahun ini, dan secara tehnis sudah koordinasi dengan pihak Kodim 1009 Pelaihari.
“Salah satu fokus kegiatan yakni membuka akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Banjar sejauh 7,2 Km, hal ini tentu membawa multi efek bagi masyarakat disana pada saat akses jalan sudah terhubung bagus,”terang Sukamta.
Ia menambahkan, terkait adanya keluhan masih minimnya jaringan komunikasi maupun internet diwilayah Dusun Riam Pinang, maka sangat yakin ketika kelak akses kedua kabupaten ini sudah terhubung dengan baik, maka para provider telekomunikasi pasti akan ambil perannya dengan membangunkan sarana komunikasi untuk warga disana.
“Wajar saja kalau saat sekarang mereka (Provider) masih belum bisa berbuat apa-apa mengingat kondisi jalan penghubung dua kabupaten ini belum optimal,”jelas Sukamta.
Menurut Sukamta pula, ketika jalan penghubung ini sudah baik, maka bisa menjadi jalan alternatif ketika jalan wilayah kota ada hambatan, baik untuk alternatif bagi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru, serta status jalannya akan dibicarakan dengan Gubernur Kalsel agar statusnya menjadi jalan provinsi.
Sementara itu ketua DPRD Tala Muslimin mengungkapkan pula, lembaga DPRD sangat mendukung dari awal kegiatan TMMD ini, bahkan dari segi anggaran yang akan terserap pun sekalipun didukung penuh.
“DPRD Tala mendukung program sinergitas ini, dan siap pula untuk memback up Pemkab Tala jika nantinya menginginkan status jalan terhubung menjadi jalan provinsi,”papar Muslimin.
Terpisah, Dandim Kodim 1009 Pelaihari Letkol Inf Adi Yoga Susetyo juga mengatakan, personil yang terlibat dalam olah gawi TMMD ke 111 ini sebanyak 150 personil yang terdiri dari unsur dinas tehnis Pemkab Tala, Polres Tala, TNI AU, TNI AL berikut masyarakat setempat.
“Mulai pra TMMD sudah berjalan dari sekarang, salah satunya dengan mendrop alat berat untuk tahap pembukaan jalan, karena tidaklah mungkin membuka jalan dengan cangkul,”ungkap Dandim seraya tersenyum.
Kegiatan pada TMMD ke 111 yang fisik berupa bedah rumah salah satu warga lansia Dusun Riam Pinang, rehab ringan masjid, rehab ringan TPA serta pembukaan akses jalan sejauh 7,2 km yang menguhubungkan Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Banjar. Sementara kegiatan non fisik berupa penyluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, perkebunan, KB dan lainnya dengan merangkut Pemkab Tanah Laut.
Sesuai dengan jadwal pelaksanaan TMMD ke 111 pada tanggal 15 Juni 2021, dengan penandatanganan dan penyerahan naskah serah terima dari bupati kepada Dansatgas TMMD.
Kemudian tahap penutupan TMMD ke 111 pada tanggal 14 Juli 2021, dengan penendatanganan dan penyerahan naskas serah terima dari Dansatgas TMMD kepada bupati.
Penulis: Basuki