Sebuah Buku Kuno Membantu Banyak Orang Mengatasi Krisis Keuangan Saat Ini, Banyak yang beralih ke Kitab Suci untuk Nasihat Keuangan selama Inflasi Global

Nasihat Keuangan selama Inflasi Global

STRUK  tagihan Steven dan Ike Tempone menumpuk di atas meja mereka, biaya sewa naik, dan harga bahan makanan bertambah mahal. Merasa tertekan oleh anggaran yang ketat, mereka mencari nasihat keuangan dari sumber yang tidak terduga – Kitab Suci.

Pada saat perekonomian dunia dilanda inflasi, resesi, pengangguran, dan ketidakpastian, pasangan suami istri dari Manado ini, termasuk di antara banyak orang yang mengandalkan Kitab Suci untuk membantu mereka mengatur keuangan. ”Kitab suci sebenarnya berisi nasihat yang sangat praktis untuk keluarga dan kehidupan sehari-hari,” kata Steven, salah seorang Saksi-Saksi Yehuwa. “Saat mengalami kesulitan keuangan, kami mencari petunjuk dari Kitab Suci.” ujarnya melalui rilis yang diterima Barito Post dari Humas Saksi Yehuwa Banjarmasin, Alfred Kusuma , Selasa (24/10/2023) malam.

Baca Juga: Penyelesaian Kasus Dinilai Belum Adil, Profesor Syaufi Cetuskan Integrasi Keadilan Restoratif- Retributif

Mereka juga memanfaatkan sumber gratis, yaitu situs web resmi Saksi-Saksi Yehuwa jw.org, yang berisi banyak artikel berdasarkan Kitab Suci yang membahas tantangan yang dihadapi saat ini. Misalnya, artikel ”Caranya Berhemat Saat Penghasilan Berkurang” membahas empat nasihat dari Kitab Suci tentang cara mengatasi masalah keuangan:

Caranya Berhemat dengan Anggaran Terbatas

Terima situasi Anda yang berubah

Bekerja sama sebagai satu keluarga

Buat anggaran

Prioritaskan pengeluaran Anda dan lakukan perubahan

Keluarga Tempone menerapkan saran ini dengan mengganti makan di restoran dengan memasak di rumah dan membeli pakaian hanya jika benar-benar rusak. “Kami biasanya menentukan kebutuhan-kebutuhan penting jauh-jauh hari, lalu kami mulai menabung.” kata Ike. “Kami juga mengajarkan anak kami untuk tidak menuntut membeli barang-barang yang dia inginkan tapi membeli barang yang dia butuhkan. Hasilnya, dia suka bertanya terlebih dahulu apakah kami punya cukup uang untuk membeli barang yang dia inginkan.”

Baca Juga: Penyelesaian Kasus Dinilai Belum Adil, Profesor Syaufi Cetuskan Integrasi Keadilan Restoratif- Retributif

Edi dan Naomi Wamafma berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarga besarnya. “Kami juga harus membiayai dua adik dan orang tua kami yang tinggal bersama kami.” kata Edi. “Sering kali gaji kami tidak mencukupi untuk memenuhi keluarga kami.”

Artikel di jw.org, ”Bagaimana Mengendalikan Pengeluaran Anda”, membantu keluarga Wamafma menerapkan prinsip Kitab Suci di Lukas 14:28 untuk menghitung biayanya terlebih dahulu. Mereka membuat daftar kebutuhan selama satu bulan seperti makanan, pakaian, transportasi, tagihan bulanan dan menyesuaikannya dengan anggaran yang mereka miliki.

“Ini membantu kami terhindar dari utang. Hasilnya, kami menjadi tidak terlalu khawatir dan hidup kami pun tenang,” kata Naomi. ”Prinsip-prinsip Kitab Suci benar-benar manjur!”

Baca Juga: Penyelesaian Kasus Dinilai Belum Adil, Profesor Syaufi Cetuskan Integrasi Keadilan Restoratif- Retributif

Untuk artikel berdasarkan Kitab Suci lainnya tentang pengelolaan uang, kunjungi jw.org > cari uang.

Semua artikel dapat diakses secara gratis.

Rel/Saksi Yehuwa
Editor: Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Poltekkes Banjarmasin Launching Wisata Sehat dan Gelar Kegiatan di Kampung Hijau

Warga Sidodadi II Dukung Hj. Lisa – Wartono, Jurkam: Jangan Pilih Kotak Kosong!

Legislator Balangan Hafiz Anshari Minta Pemda Bisa Meningkatkan Bantuan Rumah Layak Huni