Banjarmasin, BARITO – Untuk menjamin kebutuhan gula masyarakat Banua selama momen Ramadhan, Asosiasi Gula Bersatu Kalsel memastikan akan mensuplai sebanyak 350 Ton gula pasir melalui kegiatan operasi pasar.
“Melalui kerjasama dengan PT Makkasar Tene selaku perusahaan pabrik gula di daerah Timur Indonesia, maka selama momen Ramadhan ini kami akan mensuplai kebutuhan gula masyarakat sebanyak 350 Ton dengan kegiatan operasi pasar diseluruh Kabupaten kota se-Kalsel,” ungkap Ketua Asosiasi Gula Bersatu Kalsel H Aftahuddin, Rabu (22/4/2020).
Ada pun kegiatan operasi pasar sendiri rencananya akan menggandeng Pemerintah Provinsi Kalsel bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota. Hal ini bertujuan agar operasi pasar yang dilakukan dapat lebih tepat sasaran.
Dengan langkah operasi pasar ini dirinya meyakini selain dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha musiman akan sembako jenis gula. Juga dapat menurunkan harga gula dipasaran agar semakin dapat dijangkau oleh masyarakat.
“Saat ini kan harga gula juga sudah mulai turun dari sebelumnya pernah tembus hingga diangka Rp18.000 perkilo kini menjadi Rp15.000 perkilo. Kalau operasi pasar ini dilaksanakan saya yakin harga gula ini akan turun lagi sampai ke level normnal nantinya,” tegasnya.
Diakuinya selama momen Ramadhan ini kebutuhan jenis gula naik hingga mencapai 20 – 30 persen dibanding hari biasa. Hal ini karena selain tingginya konsumsi masyarakat terhadap gula, juga dikarenakan banyaknya pelaku usaha musiman yang membutuhkan gula untuk membuat aneka masakan hingga kudapan. “Itu belum termasuk banyaknya kegiatan sembako gratis dan murah yang digelar oleh instansi pemerintah hingga swasta. Apalagi ditengah wabah pandemi Covid-19 ini banyak sekali pemesanan sembako jenis gula untuk dapat diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” imbuhnya.
Penulis: Afdi