Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Perekonomian Kalimantan Selatan sampai dengan akhir Maret 2023 menunjukkan angka yang memuaskan. Hal tersebut dinyatakan oleh Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pembendaharaan Provinsi Kalsel, Sulaimansyah, Selasa (18/4/2023).
Sulaimansyah, menerangkan bila melihat belanja negara, realisasi belanja negara sampai dengan 31 Maret 2023 mencapai Rp 6.591,62 miliar atau 21,05 % dari pagu. Secara total , capaian realisasi belanja tersebut lebih tinggi sebesar 33,797 jika dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu.
“APBN hingga Maret sangat baik dari dari Rp 31 triliun yang dialokasikan terserap 21,05 persen. Ini bisa saja jadi sejarah tumbuh hingga 33 persen,” katanya.
Sulaimansyah melanjutkan, Untuk Belanja Pemerintah Pusat tercatat realisasi sebesar Rp.1.387,61 miliar (17, 204 pagu), atau naik sebesar 10,99 Yo dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun 2022 yang mencapai Rp.1.250,24 miliar.
Baca Juga: Heru Widodo Apresiasi Kinerja Polda Kalsel Menjaga Stabilitas Kamtibmas
Untuk penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKD) di Kalimantan Selatan sampai dengan 31 Maret 2023 tercatat sebesar Rp 5.204, O1 milyar atau 22,39 % dari pagu.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun yang lalu lebih tinggi sebesar 41,556. Hal tersebut disebabkan oleh Pemda telah memenuhi dan mempercepat persyaratan penyaluran DAU.
Makro ekonomi Kalimantan Selatan menunjukkan angka pertumbuhan sebesar 5,32 % secara year over year (yoy). Dari hasil assesment, target pertumbuhan ekonomi tahun 2023 adalah sebesar 4.40 sampai 5,20 %.
Kemudian Inflasi pada bulan Maret 2023 tercatat sebesar 0,77 % secara month to month. Penyumbang andil inflasi terbesar antara lain, angkutan udara, cabai merah, tarif pam, bensin, cabai rawit, mobil, ikan gabus, pepaya, rokok kretek filter dan cumi cumi asin.
Sedangkan yang menahan laju inflasi bulanan antara lain, bawang merah, mangga, obat dengan resep, daging ayam ras, ikan asin telang, ikan layang, tomat, ikan nila, kacang panjang. Komoditas penyumbang andil inflasi yoy pada Maret 2023, antara lain beras, bensin, angkutan udara, rokok kretek filter, dan tarif air minum pam.
Baca Juga: Gubernur Kalsel Kukuhkan Pengurus KORMI
“Penyumbang inflasi, angkutan udara, cabai rokok filter, kalau yang menahan inflasi
Upaya pengendalian inflasi telah dilaksanakan antara lain, pelaksanaan rapat koordinasi dan HLM TPID untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar pihak terkait, operasi pasar murah yang menjangkau seluruh wilayah selama Maret 2023. Untuk menjaga Ketersediaan Pasokan Menjelang Hari Besar Keagamaan, telah dilakukan uji coba penyaluran beras kepada 1.202 ASN di lingkungan Pemprov Kalsel.
Penulis : Hamdani
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya