Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Sekdako Banjarmasin Ikhsan Budiman, mewanti semua ASN di jajaran Pemko Banjarmasin agar tidak menunjukan atau pamer kekayaan yang sekarang viral disebut hedonisme.
Kata Sekda, ASN jangan sampai menyinggung masyarakat dengan perbuatan hedon. karena ASN itu digaji dari rakyat.
Kemudian itu, Ikhsan menyinggung bahwa ASN itu tidak mungkin jadi kaya dari penghasilannya, namun bisa bahagia.
“Kalau mau kaya jadi pengusaha. ASN jangan sampai pamer kekayaan, jangan sampai menyakiti masyarakat. Utamakan kerja melayani masyarakat,” tuturnya.
Baca Juga: Disnakertrans Kalsel Gelar Pelatihan TTG Tataboga Di Tabalong
Sekda melanjutkan, diluar dari ASN bahwa memang banyak pegawai yang berasal dari orang kaya yang memiliki usaha dan warisan turun menurun. Meksipun demikian jangan juga terlalu umbar kekayaan.
“Sewajarnya saja, meskipun bermacam-macam tingkat finansialnya, tapi tetap jaga hedonisme tersebut. Karena ini kembali lagi ke soal etika ASN tersebut,” katanya.
Gaya hedonisme lingkup Aparatur Sipil Negara (ASN) sekarang ini mencuat pasca munculnya kasus anak Rafael Alun, seorang ASN eselon lll dengan jabatan Kabag Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan yang bergaya hidup mewah.
Anak Rafael terjerat kasus penganiayaan yang menyebabkan korbannya terkapar di rumah sakit. Kasus tersebut berbuntut pemecatan Rafael dan dalam perhatian KPK.
Penulis : Hamdani
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya