Marabahan, BARITOPOST.CO.ID – Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala (Batola) memimpin rapat capaian input dokumen evaluasi mandiri Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), di Aula Bahalap, Senin (12/08/2024).
Rapat dihadiri pimpinan dan pejabat SKPD di lingkungan Pemkab Batola.
Menurut Sekda, salah satu unsur yang dinilai di reformasi birokrasi, adalah bagaimana pelaksanaan SPBE bisa dijalankan oleh satu daerah, yang indikatornya dibuat oleh pemerintah pusat.
“Indikator ini dibuat supaya bisa mengukur sejauh mana komitmen terhadap SPBE terlihat,” tandasnya.
Di hadapan peserta rapat, sekda yang akrab disapa Pak Zul, mengajak semua pihak terkait untuk bersama-sama mendorong kinerja peningkatan SPBE di Barito Kuala.
“Mohon dipahami subtansi nya bukan sekedar angka tapi kita memahami SPBE ini dilaksanakan. Memang salah satu kunci kenapa SPBE ini didorong, yakni untuk meningkatkan kerja pemerintah terkait efiensi, transparansi dan kreativitas,” katanya.
Ia juga menambahkan hari reformasi tahun depan menjadi pertimbangan untuk penilaian atau pemberian besarnya TPP.
“Tahun depan itu bobotnya 30 persen nilai reformasi dan nilai reformasi sudah B atau di angka 68,” jelas Sekda.
Lebih lanjut dikatakan, pada rapat evaluasi ini, akan bisa diketahui hasil mandiri seperti apa. Dan dari pengalaman sebelumnya diperbaiki tidak hanya penilaian SPBE dan lain-lain.
“Kalau penilaian mandiri nanti dibandingkan penilaian dari pemerintah atau tim pasti akan turun. Mudah-mudahan ini mandiri, dan betul-betul ada asesmen yang ketat. Tahun lalu penilaian kita 25,9 itu cukup saja dan nilai mandiri itu sudah 35,6 itu berarti sangat baik, ” sebutnya.
Pada bagian lain Sekda menambahkan, berkaitan dengan arsip diharapkan APBD perubahan sudah dialokasikan untuk penyusunan arsitektur.
(Adv/A.A/ Foto by : Inayah/Kominfo)
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya