Kandangan, BARITO – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 Tahun 2021 kali ini berada di Kampung Pariangan Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (2/3/2021) lalu. Pelaksanaan TMMD ke 110 dikoordinatori Kodim 1003/Kandangan yang dilaksanakan sampai 31 Maret 2021.
Adapun sasaran TMMD ke 110 itu secara fisik berupa peningkatan jalan sepanjang 1.300 meter dengan lebar 6 meter sebagai jalan pendekat menghubungkan dua desa yaitu kampung Pariangan dengan desa Malilingin.
Jalan yang semula merupakan jalan setapak dan akan dibuka menjadi jalan yang dapat dilalui mobil. Sasaran fisik lainnya pembuatan jembatan rangka baja dengan ukuran 5 m x 6 m. Jembatan yang semula bersifat sementara akan dirubah menjadi jembatan permanen, sasaran fisik tambahan pembuatan teras mushola, tempat wudhu dan gudang mushola.
Bahkan juga ada bedah dua rumah milik masyarakat setempat agar memenuhi syarat kesehatan dengan ukuran 4 mx 6 m atas usulan warga. Salah satunya milik rumah Aran (59), seorang petani beserta istrinya Manasiah (74).
Secara Geografi luas wilayah kampung Pariangan desa Batu Bini seluas 1,545 Ha yang terbagi dalam 5 RT dan 2 RW dengan batas wilayah sebelah Utara desa Madang. Sebelah selatan berbatasan dengan desa kampung Malilingan Timur dengan Kecamatan Loksado dan untuk sebelah Barat berbatasan dengan desa Durian Rabung.
Danrem 101/Antasari Brigjen Firmansyah, Senin (8/3/2021) mengatakan, program TMMD ini tercipta melalui akselerasi kecepatan pembangunan daerah. Selain itu membuka daerah-daerah yang terisolir yang sekian lama tidak tersentuh seperti di kampung Pariangan yang akses menuju kampung tersebut belum dapat dilalui.
“Dengan dilaksanakan kegiatan TMMD diharapkan dapat tercipta kesejahteraan masyarakat seperti memudahkan dalam pengangkutan hasil karet petani dan juga kegiatan transportasi menuju pusat perkotaan,”sebutnya.
Lebih lanjut hasil dari “pembangunan TMMD nantinya bisa di tindaklanjuti oleh pemerintah daerah untuk peningkatan mutu berbentuk jalan diperkeras maupun pengaspalan. Dengan demikian jalan dan jembatan yang dibuat bisa berfungsi secara maksimal bagi masyarakat,” terangnya.
“Hingga hari ke 6 atau 8 Maret 2021 perkembangan pembuatan badan jalan sepanjang 1.300×6 meter sudah mencapai 26 % dan bedah rumah telah mencapai 25 %. Dengan melibatkan personil nyata TNI AD 61 orang, TNI AL 2 orang, TNI AU 2 orang, Polri 5 orang, Pemda 10 orang dan masyarakat 30 orang,”pungkas Firmansyah.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius